Jakarta, MINA – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membuka Kejuaraan Panahan Piala Panglima TNI Open tahun 2019, bertempat di lapangan Pusjaspermildas TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (18/6), demikian rilis Infopublik yang diterima MINA.
Kejuaraan Panahan Piala Panglima TNI Open yang berlangsung dari tanggal 18 sampai 22 Juni 2019 ini, diikuti 569 atlet baik dari TNI dan sipil.
Atlet dari militer sebanyak 127 atlet militer, sipil 375 atlet dan official 67 atlet. Materi kejuaraan panahan yang diperlombakan adalah Divisi Standart Bow, Divisi Recourve Divisi Compound dan Divisi Barebow.
Hadi mengatakan, olahraga panahan merupakan salah satu olahraga tertua di dunia, dan berkembang menjadi kemampuan para kesatria dalam menjalankan tugas keprajuritan.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Menurutnya, terdapat sifat dan karakter para kesatria yang patut kita teladani, yaitu jiwa sportifitas dalam bertarung pada sebuah laga.
“Sebagai insan olahragawan, marilah kita pupuk dan kembangkan jiwa dan sikap sportifitas ini, sehingga menjadi suri tauladan bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” pesannya.
Pada Asian Games Tahun 2018, atlet panahan Indonesia telah berhasil meraih prestasi medali perak dan perunggu. Prestasi ini membuktikan bahwa atlet-atlet panahan Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing di kancah Internasional.
“Saya optimis dengan segala potensi yang ada, prestasi tersebut dapat kita raih,” katanya.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Harapnya, melalui kejuaraan panahan tersebut nantinya akan muncul atlet-atlet panahan nasional yang mengharumkan nama bangsa Indonesia di tingkat dunia.
“Kejuaraan ini hendaknya menjadi wadah silaturahmi, saling berbagi pengalaman, dan meningkatkan pembinaan olahraga panahan di tanah air,” pungkasnya.
Perlu ditambahkan, sebagai olahraga yang juga banyak dilakukan di masa Nabi Muhammad SAW, panahan juga banyak diadakan di pondok-pondok pesantren antara lain di Ponpes2 Al-Fatah di berbagai provinsi di Indonesia. (R/Gun/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia