Panglima TNI: HUT TNI ke 73 Digelar dari Sabang sampai Merauke

Bogor, MINA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 73 akan dilakukan di setiap sudut wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Hal itu dikatakan Panglima TNI usai menggelar outbound bersama ratusan wartawan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Jawa Barat, Sabtu (21/7).

“Hari Ulang Tahun TNI yang ke 73 kita tidak melaksanakan upacara besar, tidak, karena kita atur dua tahun sekali, berselingan. Tahun lalu besar, tahun ini biasa. Kita melaksanakan upacara peringatan itu di setiap kotama (komando utama) dari Sabang sampai Merauke,” kata Panglima TNI.

Ketika ditanya soal alasan menerapkan sistem selingan untuk upacara besar HUT TNI, Panglima TNI mengaku tak punya alasan khusus, hanya terinspirasi dari salah satu lagu wajib nasional.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

“Lagu itu sudah terkenal, ya jadi kami pilih di mana Sabang kami adakan upacara dan di Merauke juga kami laksanakan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI mengungkapkan bahwa dirinya akan hadir dan bertindak sebagai inspektur upacara (irup) di Merauke. Sementara pejabat lain seperti Kepala Staf Umum TNI akan menjadi irup di Sabang.

“Dari Sabang sampai Merauke nanti ada kehadiran para pejabat,” ungkapnya.

Panglima TNI menegaskan, pihaknya tak akan melarang jika ada jajarannya yang ingin menjadi irup di wilayah-wilayah seluruh pelosok tanah air yang melaksanakan kegiatan atau memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke 73.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

“Jika ada pejabat yang ingin menjadi irup di wilayah-wilayah seluruh pelosok tanah air, silahkan,” katanya.

Pada puncak peringatan HUT ke 73, TNI akan menggelar Lari Maraton Internasional di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dipilihnya Mandalika sebagai tempat ajang perlombaan adalah untuk memperkenalkan destinasi wisata di daerah tersebut kepada dunia.

“Saya dengar sudah ada 10 ribu lebih pendaftar dari berbagai kelas. Mudah-mudahan acara yang kita laksanakan berjalan dengan sukses tanpa ada insiden dan accident,” katanya. (L/R06/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi