Ngawi, MINA – Pengamanan destinasi wisata di Jawa Timur perlu ditingkatkan, mengingat wilayah tersebut memiliki banyak objek wisata dan menjadi salah satu tujuan para pemudik Lebaran, sehingga secara otomatis masyarakat akan menghabiskan waktu di lokasi-lokasi wisata tersebut.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama rombongannya saat meninjau arus mudik lebaran di Rest Area Km 575 Ngale Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Ahad (10/6).
Menurutnya, pengamanan objek wisata seperti Wisata Taman Safari, Kota Batu, Wisata Air Pandan, termasuk Wisata Religi dan lain-lain perlu dipertebal selama arus mudik dan arus balik.
“Dalam masa lebaran tempat-tempat wisata di Jawa Timur sangat padat dikunjungi, baik oleh wisatawan maupun peziarah. Kepada jajaran TNI dan Polri, saya perintahkan untuk melaksanakan pengamanan objek wisata tersebut,” tegasnya.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Di sisi lain, Panglima TNI menuturkan bahwa selama libur lebaran beberapa tempat-tempat wisata di Jawa Timur pasti akan mengalami rawan kemacetan.
“Untuk itu, kepada Prajurit TNI dan Polri agar dapat melaksanakan pengamanan mudik lebaran dengan maksimal dan mewaspadai tempat-tempat yang biasanya rawan macet, seperti arah masuk tempat wisata religi di wilayah Tuban karena banyak Makam Wali Songo disana,” ujarnya.
Terkait pengamanan dan kelancaran arus mudik, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memerintahkan kepada seluruh Komandan Kewilayahan agar dapat dengan maksimal membantu jajaran Kepolisian dalam pengamanan Idul Fitri 1439 H untuk mengatur kelancaran lalu lintas di wilayahnya.
“Aparat kewilayahan agar menyiapkan rest areadisatuannya, untuk membantu kelancaran dan kenyamanan pemudik yang akan istirahat di jalan,” katanya.
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
Turut serta dalam peninjauan arus mudik oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, diantaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Puan Maharani, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, MenteriPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek. (R/R06/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal