Jakarta, 4 Rabi’ul Akhir 1437/14 Januari 2016 (MINA) – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memuji kerja cepat Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya dalam melumpuhkan kelompok pengebom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat hari ini.
Hal itu disampaikan oleh Gatot dalam jumpa pers bersama di Istana Negara, Kamis (14/1) sore.
Hadir juga dalam jumpa pers itu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Gatot mengapresiasi upaya aparat keamanan yang dapat mengatasi situasi kejadian terorisme itu dalam waktu singkat.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
“Kita bisa mengatasi dalam waktu sesingkat-singkatnya, empat jam,” kata Gatot.
Keberhasilan aparat juga dilihat dari jumlah korban. Dari tujuh korban meninggal, WNI hanya satu orang, warga asing Kanada satu orang, dan sisanya adalah pelaku penyerangan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pramono merinci lima orang yang tewas adalah pelaku penyerangan. Sementara ada 20 korban luka ringan dan berat, lima di antaranya adalah polisi.
Sebelumnya, menjelang pukul sebelas pagi, sekelompok pria bersenjata meledakkan sebuah pospol polisi di lampu merah Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Ledakan bom bunuh diri itu disusul insiden baku tembak antara polisi dengan anggota penyerang dan beberapa ledakan juga terjadi beberapa waktu kemudian. (L/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat