Panitia IBF Siapkan Award untuk Tokoh Perbukuan Islam 2019

Jakarta, MINA — Panitia (Islamic Book Fair/IBF) 2019 akan menyiapkan award untuk para tokoh perbukuan Islam (Islamic Book Award/IB Award) terbaik di tahun 2019.

IBF ini secara komitmen terus digelar setiap tahunnya oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. IBF 2019 mengusung tema “Literasi Islam untuk Kejayaan Bangsa” akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), pada Rabu-Ahad, 27 Februari hingga 3 Maret 2019.

IB Award adalah salah satu agenda acara dalam pameran buku-buku keislaman tersebut. IB Award yaitu penghargaan pada dunia perbukuan Islam, buku terbaik, sampul terbaik, ilustrasi terbaik, hingga tokoh perbukuan Islam.

“Tentu saja, IB Award ini menjadi ajang bergengsi yang senantiasa hadir setiap penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF),” kata Vanda Yunita, Koordinator Bidang IB Award, dalam keterangan tertulis yang diterima MINA di Jakarta, Rabu (19/12).

Ia menambahkan, ada sekitar 11 kategori yang dinilai dalam ajang IB Award. Mulai dari karya terbaik fiksi dewasa, nonfiksi dewasa, fiksi anak, nonfiksi anak, sampul terbaik, ilustrasi terbaik, buku terjemahan terbaik, editing terbaik dan layout terbaik.

“Selain itu masih ada lagi, yakni tokoh perbukuan Islam, dan lifetime achievement,” ujarnya.

Khusus IB Award 2018, kata dia, pemenang penghargaan ini diraih oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).

Untuk IB Award 2019, Wakil Ketua Panitia IBF 2019, Syahruddin El-Fikri berharap masukan dan aspirasi masyarakat serta pembaca buku di Indonesia mengenai tokoh yang akan dicalonkan untuk menerima award tersebut.

Ia menyebutkan, ada banyak nama yang sudah dimunculkan oleh masyarakat, antara penulis novel nomor satu di Indonesia Habiburrahman El-Shirazy, penulis novel popular Tere Liye.

Kemudian juga ada nama Ustaz Abdul Somad, Ustaz Salim A Fillah, Ustaz Felix Siauw, Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawaz, Ustaz Hamid Fahmy Zarkasyi, Ustaz Adian Husaini, Ustaz Fauzil Adhim, serta putri dari Ustaz Yusuf Mansur, yakni Wirda Mansur.

“Tak hanya tokoh dalam negeri, beberapa nama tokoh atau penulis dari luar negeri juga dimunculkan oleh sebagian masyarakat, seperti Syaikh Abdullah Bin Baz, dan Dr. Raghib As-Sirjani dari Mesir,” ujarnya.

Syahruddin menambahkan, berbagai nama yang sudah dimunculkan oleh masyarakat itu nantinya akan dibawa dalam rapat pleno panitia dan pengurus Ikapi DKI Jakarta.

“Pengumumannya nanti saat pembukaan Islamic Book Fair (IBF). Saat ini kami terus mengumpulkan nama-nama yang masuk untuk kemudian disampaikan kepada pengurus atau dewan juri,” terangnya.

Menurutnya, semakin banyak nama yang muncul, makin menunjukkan ghirah dan semangat akan berkembangnya gerakan literasi di tengah-tengah umat. (L/R10/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.