Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para Pemimpin Dunia Bereaksi atas Serangan AS ke Iran

Widi Kusnadi - 24 detik yang lalu

24 detik yang lalu

0 Views

Para pemimpin dunia berfoto bersama dalam konferensi perubahan iklim (UNFCCC) di Paris, Prancis. (Sumber foto: http://newsroom.unfccc.int/unfccc-newsroom/leaders-day/)

New York, MINA – Serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran pada Ahad (22/6) memicu berbagai reaksi dari pemimpin dunia.

Respons tersebut mencakup dukungan, kecaman, hingga seruan untuk de-eskalasi di kawasan Timur Tengah yang kian memanas.

Israel memuji langkah Presiden AS Donald Trump sebagai keputusan strategis yang memperkuat posisi mereka dalam konflik dengan Iran. Namun, di sisi lain, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak semua pihak untuk menahan diri dan memprioritaskan jalan diplomasi guna mencegah eskalasi lebih lanjut.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi di Timur Tengah.

Baca Juga: AS Ikut Serang Iran, Krisis Timur Tengah Semakin Memanas

“Tindakan militer yang terus berlangsung di wilayah tersebut sangat mengkhawatirkan. Kami mendukung diplomasi sebagai solusi yang lebih berkelanjutan dibandingkan kekuatan militer. Selandia Baru mendesak semua pihak untuk segera berunding demi menghindari krisis yang lebih besar,” ujarnya.

Juru Bicara Pemerintah Australia menyoroti ancaman yang ditimbulkan oleh program nuklir dan rudal balistik Iran terhadap stabilitas internasional. “Kami mengamati situasi ini dengan serius dan mendukung seruan untuk de-eskalasi serta dialog damai. Diplomasi adalah kunci untuk menjaga stabilitas kawasan,” tegasnya.

Menteri Luar Negeri Venezuela, Yvan Gil mengutuk keras serangan militer AS terhadap Iran yang dinilai dilakukan atas permintaan Israel. “Tindakan ini adalah bentuk agresi yang tidak dapat diterima. Kami menuntut penghentian segera permusuhan dan mendesak komunitas internasional untuk mendorong perdamaian,” kata Gil.

Kementerian Luar Negeri Meksiko menegaskan kembali komitmennya terhadap perdamaian dan dialog diplomatik. “Kami menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk menahan diri dan memulihkan koeksistensi damai di Timur Tengah. Prinsip pasifisme kami menolak segala bentuk eskalasi militer,” demikian pernyataan resmi mereka.

Baca Juga: Pesawat Jamaah Haji Diancam Bom, Kemenhub Pastikan Semua Aman

Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel mengecam keras serangan yang dilakukan AS, menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan Piagam PBB. “Agresi ini membawa umat manusia ke dalam risiko krisis besar dengan konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki. Kami menyerukan penghormatan terhadap kedaulatan Iran dan hukum internasional,” tegasnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pelapor Khusus PBB Kepada Aktivis: Lanjutkan Perjuangan Buka Blokade Gaza

Rekomendasi untuk Anda