Niamey, MINA – Para pemimpin kudeta di Niger setuju untuk mengadakan pembicaraan dengan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) dalam upaya meredakan ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut.
Pengumuman itu dibuat pada Ahad (13/8) oleh Sheikh Abdullahi Bala Lau, kepala delegasi dari negara tetangga Nigeria, menyusul diskusi dengan Jenderal Abdourahamane Tchiani, pemimpin kudeta, di ibu kota Niger, Niamey. Rt.com melaporkan.
Berbicara kepada Al Jazeera, Lau mengatakan, Niger telah “menerima untuk melakukan diskusi langsung sepenuhnya dengan para pemimpin ECOWAS.” Dia menambahkan bahwa otoritas regional menginginkan para pemimpin kudeta untuk memilih tempat pertemuan.
Kepala delegasi Nigeria juga menyatakan bahwa ECOWAS ingin menciptakan jalan dialog “untuk memahami satu sama lain sehingga perdamaian akan terus berkuasa di wilayah kami.”
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Dia mencatat bahwa, selama beberapa jam pembicaraan, Tchiani bersikeras bahwa “kudeta itu dimaksudkan dengan baik,” dan para pemimpinnya merasa frustrasi ketika blok negara-negara Afrika Barat mengancam aksi militer tanpa mendengarkan “masalah dari pihak mereka”.
ECOWAS menuntut pembebasan Presiden terguling Mohamed Bazoum.
Ali Mahamane Lamine Zeine, yang diangkat sebagai perdana menteri oleh para pemimpin kudeta, mengkonfirmasi berita tersebut kepada wartawan. Dia menambahkan bahwa dia optimis pembicaraan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
“Kami berharap… [ECOWAS] akan datang ke sini menemui kami untuk membahas bagaimana sanksi yang dijatuhkan terhadap kami akan dicabut,” katanya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur