Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai Berkuasa di Pakistan: Kami Tidak Akan Akui Israel

Hamidah Juariyah - Senin, 30 November 2020 - 12:41 WIB

Senin, 30 November 2020 - 12:41 WIB

0 Views ㅤ

Islamabad, MINA – Partai Tehreek-e-Insaf (PTI) yang berkuasa di Pakistan menekankan, Pakistan tidak akan mengakui Israel, sampai ada penyelesaian yang adil sesuai dengan keinginan rakyat Palestina dan resolusi PBB.

Dalam unggahan di Twitter, Partai yang diketuai PM Pakistan Imran Khan itu, membagikan lagu memperingati penyebab penentuan nasib sendiri, perdamaian dan kebebasan, demikian dikutip dari Anadolu Agency, Senin (30/11).

Pernyataan iPTI tu muncul di tengah spekulasi bahwa sekutu lama Pakistan, Arab Saudi dan UEA menekan Islamabad untuk mengakui Israel.

Dalam tweet terpisah, di hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Zahid Hafeez Chaudhri menegaskan, Pakistan menegaskan kembali dukungannya yang teguh kepada hak rakyat Palestina yang tidak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Untuk perdamaian yang adil dan abadi, sangat penting untuk memiliki solusi dua negara berdasarkan resolusi PBB dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang relevan.

“Dengan perbatasan pra-1967 dan Al-Quds Al-Sharif sebagai ibu kota dari negara Palestina yang layak, independen,” kata Chaudhri.

Pada 1977, Majelis Umum PBB menyerukan agar setiap 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina (resolusi 32/40 B). (T/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda