Yerusalem, MINA – Otoritas pendudukan Israel (IOA) pada Senin (3/8) memerintahkan dua keluarga Palestina untuk menghancurkan rumah-rumah mereka di kota Silwan di selatan Kota Yerusalem.
Pusat Informasi, Wadi Hilweh mengatakan, seperti dikutip dari Palinfo, IOA memerintahkan keluarga Al-Qaq dan Abu Sbeih untuk menghancurkan tiga rumah mereka di Silwan dengan dalih pembangunan tanpa izin.
Aktivis Khaled Abu Tayeh mengatakan, keluarga-keluarga itu telah mulai mengevakuasi rumah-rumah mereka karena mereka berniat melakukan pembongkaran sendiri untuk menghindari membayar denda besar kepada pemerintah kota Yerusalem di Israel.
“Abu Tayeh membenarkan bahwa semua upaya hukum yang dilakukan oleh keluarga itu untuk membatalkan perintah pembongkaran telah gagal,” demikian laporan itu.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Ribuan warga Palestina di Yerusalem secara terus menerus hidup di bawah ancaman. IOA menghancurkan rumah mereka atau diperintahkan untuk menghancurkannya sendiri setiap saat karena tuduhan yang dibuat-buat.
Berdasarkan statistik resmi Palestina, lebih dari 1.900 rumah Palestina telah dihancurkan di Yerusalem sejak kota itu diduduki pada tahun 1967. (T/R12/RS2).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon