Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendudukan Israel Larang Pejabat UNRWA Masuki Gaza

Habib Hizbullah - Senin, 6 Mei 2024 - 09:50 WIB

Senin, 6 Mei 2024 - 09:50 WIB

15 Views

New York, MINA – Otoritas pendudukan Israel mencegah Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA, Philippe Lazzarini memasuki Jalur Gaza untuk kedua kalinya sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober tahun lalu.

Lazzarini dalam pernyataan di platform X, Ahad (5/5) menuliskan, “pekan ini, mereka menolak – untuk kedua kalinya – saya masuk ke Gaza, tempat saya bermaksud untuk bersama rekan-rekan kami di UNRWA, termasuk mereka yang berada di garis depan.”

“Israel terus mencegah bantuan kemanusiaan mencapai Jalur Gaza,” tulisnya seperti dikutip dari Palinfo.

Dalam dua pekan terakhir, UNRWA mencatat adanya 10 insiden termasuk penembakan konvoi dan penangkaan pegawai PBB, termasuk intimidasi, pelucutan pakaian, ancaman dengan senjata dan penahanan di pos pemeriksaan dalam waktu yang lama, sehingga menyebabkan tim konvoi harus menunggu atau membatalkan misinya.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

“Penyelidikan independen dan akuntabilitas bagi mereka yang bertanggung jawab atas pengabaian mereka terhadap pekerja, operasi, dan fasilitas kemanusiaan,” seru Lazzarini.

Sejak tanggal 7 Oktober, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat mereka mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya di atas kepala para penghuninya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

Agresi pendudukan yang terus berlanjut terhadap Gaza menyebabkan setidaknya 34.683 syahid dan melukai 78,18 orang, selain itu sekitar 1,7 juta orang dari populasi Jalur Gaza harus mengungsi, menurut data PBB.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina