Yerusalem , MINA – Pasukan pendudukan Israel menyerang rombongan pelayat yang sedang mengantar jenazah Walid Al-Sharif (23 tahun) di Beit Hanina, Yerusalem, Senin malam (16/5), mengakibatkan setidaknya 71 warga cedera.
Pasukan juga menangkap lebih dari 50 pemuda yang ikut dalam kegiatan tersebut. Quds Press melaporkan.
Saksi mata mengatakan, bentrokan meletus setelah polisi menyerang pelayat, dan menembakkan granat kejut, gas air mata dan air limbah ke arah rombongan pelayat.
Polisi juga menyerbu pemakaman Mujahidin dan menyerang mereka yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan, petugasnya menangani 71 warga luka-luka, dan memindahkan 13 dari mereka ke rumah sakit terdekat.
Petugas menjelaskan, luka yang dialami bervariasi, seperti terkena peluru logam berlapis karet, pemukulan, bom suara, dan lemas karena gas air mata.
Sebelumnya, polisi pendudukan menyerahkan tubuh Al-Sharif kepada kerabatnya, dan dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Makassed. Dari sana jenazah dimakamkan dengan berjalan kaki, sebelum polisi mencegat para pelayat dengan serangkaian serangan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya