Yerusalem, MINA – Pasukan keamanan Israel, Sabtu (15/4) menyerang umat Kristen Ortodoks yang ingin menghadiri upacara Api Kudus di Gereja Makam Suci di Yerusalem Timur yang diduduki, Anadolu Agency melaporkan.
Umat Kristen Ortodoks berkumpul di Christian Quarters di Kota Tua Yerusalem membawa lilin, salib kayu, dan pedang simbolis di tangan mereka, menurut seorang reporter Anadolu.
Namun, beberapa orang Kristen yang ingin menghadiri upacara tersebut dicegah oleh polisi Israel di jalan-jalan sempit menuju gereja.
Polisi Israel mendirikan barikade besi untuk mencegah jamaah Kristen lewat, termasuk banyak lansia dan wanita. Hanya beberapa pendeta dan sejumlah kecil orang Kristen Ortodoks yang diizinkan melanjutkan ke gereja.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Seorang pendeta Kristen termasuk di antara mereka dipukuli oleh polisi Israel, sementara seorang lainnya pingsan.
Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ribuan orang berada di Kota Tua Yerusalem untuk menghadiri ritual Api Kudus dan pasukan polisi bekerja untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi mereka yang menghadiri kebaktian tersebut.
Pernyataan itu tidak menyebutkan adanya kekerasan polisi terhadap umat Kristen.
Komite Status Quo Gereja-Gereja di Yerusalem memperingatkan dalam sebuah pernyataan tentang pembatasan polisi Israel atas partisipasi dalam upacara Api Kudus.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Otoritas Palestina mengutuk pembatasan Israel sebagai tantangan yang arogan dan berbahaya bagi agama-agama samawi. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel