Tulkarem, MINA – Pasukan pendudukan Israel terus melakukan serangan gencar terhadap kamp pengungsi Nour Shams, sebelah timur kota Tulkarm, Tepi Barat yang diduduki hingga Senin (1/7), menyebabkan kerusakan parah terus bertambah pada infrastruktur dan properti warga Palestina.
Sumber-sumber lokal seperti dikutip dari WAFA mengatakan, pasukan pendudukan disertai dengan tank dan kendaraan militer menerobos masuk ke kamp dan memberlakukan penjagaan militer yang ketat, mencegah orang meninggalkan atau memasuki kamp.
“Pasukan selanjutnya mengerahkan penembak jitu mereka di atap beberapa bangunan dan sekitar kamp,” ungkap sumber itu.
Buldoser pendudukan telah melibas dan menghancurkan infrastruktur kamp sejak pukul empat pagi. Mereka juga dengan sengaja merusak properti publik dan pribadi di sepanjang Jalan Nablus, dan menghancurkan saluran air utama yang mengalir ke kamp tersebut.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Saat fajar hari ini, pasukan pendudukan menyerbu kota Tulkarm, ditemani oleh empat buldoser militer dari poros baratnya, dan menjelajahi jalan-jalan utamanya, khususnya Jalan al-Alimi, al-Sikka, dan Nablus, di tengah gencarnya penerbangan pesawat tempur pengintai.
Sementara itu, buldoser pendudukan juga menghancurkan sekitar bundaran al-Younis di lingkungan utara kota dan sekitar bundaran Aktaba di sebelah timur Tulkarm.
Sebelumnya, pesawat tak berawak Israel mengebom sebuah rumah di lingkungan al-Manshiya di kamp Nour Shams, menewaskan Saeed, Izzat Jaber (24), dan melukai lima lainnya, termasuk dua orang dalam kondisi serius.
Dengan syahidnya Jaber, jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel di Tulkarm sejak dimulainya agresi Israel terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 kini bertambah menjadi 114 orang.[]
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)