Switte, MINA – Militer dan Polisi Penjaga Perbatasan (BGP) Myanmar melakukan serangan mematikan yang intensif dan pembakaran di desa-desa Muslim Rohingya di tiga kota Rakhine State.
Menurut laporan Arakan Times yang dikutip MINA, serangan itu terjadi di kota Maungdaw, Rathedaung dan Buthidaung, bersamaan dengan terjadinya pertempuran antara puluhan militan Rohingya dengan pasukan keamanan Myanmar yang berlangsung sejak Jumat dini hari hingga Ahad (27/8).
Pasukan gabungan tentara dan BGP Myanmar memasuki desa Shwet Pyin warga Rohingya di Zay Di Pyin, Rathedaung pada Ahad (27/8) sekitar pukul 03:00 dini hari waktu setempat. Mereka membakar semua rumah warga Rohingya menjadi abu.
Media lokal di Rakhine State itu juga melaporkan, sejumlah tentara menyerang desa Bakkaguna, Nwa You Taung termasuk banyak bagian di Maungdaw. Dilaporkan, tidak ada orang yang dapat meninggalkan desa tersebut untuk menghindari penyiksaan dan pembunuhan.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Tentara membakar rumah Rohingya dengan menembakkan peluncur yang benar-benar membakar. Diduga sejumlah orang dibakar hidup-hidup dan terbunuh dalam tembakan senjata karena mereka tidak dapat melarikan diri dari rumah mereka karena mencakup pasukan di sekitar desa.
Selain itu, tentara menyusup ke desa Haabi dan melepaskan tembakan senjata tanpa pandang bulu dan menyiksa warga sipil di desa tersebut.
Orang-orang Rohingya melompat ke sungai dan sebagian menyeberang ke tepi sungai lainnya karena tak tahan dengan kekejaman militer. Tentara pun menembaki orang-orang yang mengungsi yang menyebabkan beberapa kematian di sungai.
Di sisi lain, pasukan Myanmar mengepung Taungbazar Yowathit, bangsal # 6 dari serikat Thinganna, Buthidaung dan membakar seluruh desa serta melepaskan tembakan senjata tanpa pandang bulu. Puluhan orang diyakini telah terbunuh.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Sejumlah warga Rohingya juga dilaporkan terbunuh oleh bakutembak antara militan Rohingya dengan pasukan Myanmar yang terjadi di Maungdaw utara. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis