London, MINA – Pasukan pemerintah Suriah telah merebut sekitar seperempat wilayah oposisi Ghouta Timur dalam beberapa hari terakhir, lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pada Ahad (4/3).
Didukung oleh kekuatan udara Rusia, militer Suriah telah maju di beberapa bidang, merebut kembali kontrol atas peternakan dan desa, media pemerintah melaporkan.
Sumber militer mengatakan, pasukan pemerintah menyita sejumlah distrik, termasuk Al-Nashabiyeh dan Otaya, juga telah “membasmi kelompok-kelompok teroris” di pinggiran timur Damaskus, demikian Al Jazeera melaporkan.
SOHR yang berbasis di Inggris melaporkan, pasukan Pemerintah Suriah telah mencapai pusat daerah kantong terkepung itu di tepi Beit Sawa, bahkan pasukan Suriah sampai di pinggiran Mesraba, di Ghouta tengah.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Juru bicara kelompok oposisi Jaish Al-Islam pada Ahad mengatakan, oposisi dipaksa mundur dan berkumpul kembali di Ghouta Timur karena kebijakan “bumi hangus” Pemerintah Suriah yang melibatkan tembakan artileri berat, serangan udara, dan serangan helikopter.
Sementara itu, ribuan orang Suriah melarikan diri dari serangan.
Menurut SOHR, korban warga sipil yang tewas sudah lebih 674 jiwa, termasuk lebih 150 anak-anak dalam dua pekan serangan. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)