Istanbul, 14 Jumadil Awwal 1438/12 Februari 2017 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Ahad (12/2) mengatakan, pasukan Turki dan oposisi Suriah telah memasuki pusat benteng kelompok Islamic State (ISIS) di kota Al Bab, Provinsi Aleppo.
“Al Bab kini dikepung dari semua lini. Pasukan kami memasuki pusat,” kata Erdogan kepada para wartawan di Istanbul sebelum terbang melakukan perjalanan ke negara-negara Teluk, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.
Erdogan mengatakan itu “hanya masalah waktu” sebelum pasukan sekutu mengambil kontrol penuh kota di Suriah utara itu.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
“Pasukan Daesh (ISIS) telah mulai meninggalkan Al Bab,” katanya.
Menurut Observatorium Suriah untuk HAM yang khusus memantau konflik Suriah, pernyataan itu muncul sehari setelah pasukan Turki dan sekutunya, oposisi Suriah, memasuki Al Bab untuk mengusir ISIS dari kota itu.
Militer Turki telah melancarkan operasi militer di dalam wilayah Suriah mulai 24 Agustus 2016 dengan nama kode Efrat Shield. Operasi bertujuan membersihkan perbatasan dari militan ISIS dan menghentikan kemajuan milisi Kurdi.
Namun, bentrokan di Al Bab telah terbukti menjadi yang terberat sejauh ini, dengan kematian tentaraTurki yang meningkat, sudah mencapai 67 orang.
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
Al Bab adalah benteng terakhir ISIS di Provinsi Aleppo dan juga menjadi sasaran oleh pasukan pemerintah Suriah. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun