Rabat, MINA – Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Franciskus memuji upaya Maroko dalam mempromosikan Islam yang menangkis ekstremisme.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan perjalanan singkat ke monarki Afrika Utara yang telah mencoba untuk memposisikan dirinya sebagai rambu toleransi dan moderasi agama di dunia Muslim.
Raja Maroko, Mohamed VI menyambut Franciskus pada Sabtu (30/3) ketika Paus memulai kunjungan yang bertujuan untuk mendorong hubungan Kristen-Muslim dan menunjukkan solidaritas dengan komunitas migran Maroko yang terus tumbuh.
Seperti dilansir The Washington Post, dalam sebuah pidato kepada Raja dan otoritas Maroko di kompleks Menara Hassan, Paus mengatakan “penting” bagi semua orang percaya untuk melawan fanatisme agama dan ekstremisme dengan solidaritas.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Dia menyebut ekstremisme agama sebagai “pelanggaran terhadap agama dan terhadap Tuhan sendiri.”
Di lain hal, Paus dan Raja Mohammed VI menyerukan agar Al-Quds (Yerusalem) dilindungi sebagai simbol koeksistensi damai dan agar umat Islam, Yahudi, dan Kristen diizinkan untuk beribadah di sana dengan bebas. (T/R11/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina