PBB Akan Tutup 175 Fasilitas Kesehatan di Yaman

Sana’a, MINA – Dana Populasi PBB (UNFPA) mengumumkan harus menutup 175 fasilitas kesehatan di Yaman pada bulan September, karena kurangnya dana.

“Pada bulan September 2019, UNFP terpaksa harus menutup 175 (65 Persen) dari 268 fasilitas kesehatan di Yaman, yang saat ini didukungnya dengan layanan kesehatan reproduksi,” tulis UNFP melalui Twitternya pada Rabu (4/9), demikian MEMO melaporkan.

UNFP mengungkapkan,  hal ini merupakan ancaman langsung bagi lebih dari satu juta wanita hamil dan ibu menyusui yang membutuhkan perawatan segera, karena kekurangan gizi akut dan memburuknya bantuan medis.

Ini juga menekankan perlunya janji keuangan oleh donor untuk menyelamatkan nyawa.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Badan-badan PBB yang bekerja di Yaman telah mengeluh tentang kurangnya dana materi yang bertujuan untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan kesehatan di Yaman.

Untuk tahun kelima berturut-turut, Yaman telah mengalami perang antara pasukan pro-pemerintah dan gerilyawan Houthi yang dituduh didukung oleh Iran dan mengendalikan gubernur, termasuk ibu kota Sanaa, sejak September 2014.

Pertempuran lebih dari 30 front di Yaman merenggut nyawa sekitar 70.000 orang sejak awal 2016, kata Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Mark Lowcock pada Juni lalu. (T/Ais/RRS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata