Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan Masjid An-Nubuwah Masuki Tahap Pemasangan Kubah

Nur Hadis - Ahad, 13 Agustus 2017 - 22:14 WIB

Ahad, 13 Agustus 2017 - 22:14 WIB

300 Views

Bandar Lampung, MINA – Pembangunan Masjid An-Nubuwwah di Kompleks Pesantren Al-Fatah Natar, Lampung Selatan, pada Agustus ini, sudah memasuki tahap pemasangan kerangka kubah.

Pimpinan Proyek Pembangunan Masjid An- Nubuwwah Ir. Muhammad Dede Isnaini mengatakan saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di lokasi Proyek, Ahad, (13/8).

Menurutnya, pengerjaan yang sudah berjalan selama satu bulan ini ditargetkan selesai dalam dua bulan ke depan.

“Adapun schedule dari atap ini selesainya kurang lebih sekitar bulan oktober di minggu kedua sudah serah terima pekerjaan,” ujarnya.

Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Ia mengatakan, pemasangan kubah ini dilakukan dengan model struktur space frime, yaitu sistem kontruksi tarik menarik antara kerangka satu dengan kerangka lainnya.

“Karena memang space frime ini spesial untuk bentangan kontruksi yang besar dan lebar. Biasanya dipakai untuk kontruksi bangunan stadium bola, bandara, mall dan bangunan yang sifat bentangannya lebar tanpa ada penyangga di bagian tengah,” ujarnya merujuk pada luas bentangan tanpa tiang masjid seluas 40 x 40 meter ini.

Dari luas bentangan tanpa tiang 40 x 40 meter tersebut, diameter kubah yakni 24 meter.

Lebih lanjut Dede mengatakan, adapun tahap lainnya yang sedang dikerjakan adalah pengacian dinding luar yang sudah mencapai 75% dan plamir dinding bagian dalam sekitar 80% terselesaikan.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Setelah pemasangan kubah dan finishing dinding, ia mengatakan, rencananya akan dilanjutkan dengan pembuatan toilet dan tempat wudhu.

“Mengingat kebutuhan yang rencananya nanti di bulan Sya’ban menjelang Ramadhan tahun depan akan diadakan taklim pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah). Jadi mau tidak mau fasilitas yang harus disiapkan itu kebutuhan bangunan pendukungnya adalah toilet dan tempat wudhu,” katanya.

Dia juga menambahkan, proyek pembangunan Masjid An-Nubuwwah ini mengalami kemoloran waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, ia berharap tidak ada lagi kendala khususnya dalam segi pendanaan agar proyek ini dapat segera diselesaikan.

Sementara itu, Waliyul Imam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung, Abdullah Muthalib, mengimbau seluruh ikhwan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) untuk segera menunaikan tanggung jawabnya menuntaskan pembiayaan masjid yang akan menjadi masjid terbesar di Lampung tersebut, dengan kapasitas sekitar 6,000 jamaah.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Karena mereka sudah berikrar kan. Untuk di Lampung sendiri tanggung jawab kita 3 Miliyar itu baru 1,9 Miliyar,” katanya.

Dengan begitu ia berharap, pembangunan masjid dapat terselesaikan sebelum Tabligh Akbar Tahunan Jamaah Muslimin (Hizbullah) yang menghadirkan 20000-an peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dan juga luar negara.

Rencananya, Tabligh Akbar Tahunan akan digelar pada Mei 2018 mendatang di Masjid An-Nubuwwah, Komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.

“Harapan kami setidaknya kubah, tempat wudhu dan toilet dapat diselesaikan,” kata Abdullah.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Masjid Peradaban Dunia

Masjid An-Nubuwwah merupakan Masjid terbesar di Provinsi Lampung yang berada di Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.

Masjid ini, dalam masterplannya, diharapkan tidak hanya untuk ibadah tapi juga sebagai tempat melaksanakan berbagai aktivitas yang bersifat internasional seperti halnya seminar-seminar tentang Islam dan Palestina. Sehingga diharapkan dari masjid ini terpancar peradaban dunia yang penuh rahmat.

Peletakan batu pertama Masjid An-Nubuwwah dilakukan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan 7 November 2014. Saat itu, Zulkifli menyebutkan, “Insya Allah Masjid An-Nubuwwah akan menjadi pusat peradaban umat Islam, pengembangan dakwah Islam, serta menjadi garda terdepan dalam meluruskan dan menjawab setiap tantangan dinamika perkembangan Islam,” ujarnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Masjid An-Nubuwwah, dibangun dengan luas bangunan 3.526 m2 di atas tanah seluas 8.632 m2 juga akan menjadi tempat wisata Islami.

Ummat yang ingin beramal jariah dapat menyumbangkan materinya dengan langsung ke alamat ponpes Al-Fatah ataupun melalui rekening 06600-1000-271-302 Bank BRI atas nama Panitia Pembangunan Masjid An-Nubuwwah. (L/ism/B01/RS2).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda