Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMBIMBING UMRAH AJAK JAMAAH HAYATI SEJARAH NABI

Chamid Riyadi - Selasa, 17 Februari 2015 - 07:38 WIB

Selasa, 17 Februari 2015 - 07:38 WIB

1135 Views

Syukuran Travel Umrah Hasanah Labaika Wisata Jakarta, Ahad (15/2). (Dok HLW)

Syukuran Travel Umrah Hasanah Labaika Wisata Jakarta, Ahad (15/2). (Dok HLW)

Jakarta, 26 Rabi’ul Akhir 1436/16 Februari 2015 (MINA)– Pembimbing umrah Ali Farkhan Tsani mengajak jamaah umrah untuk menghayati sejarah hidup perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

“Dengan menghayati perjuangan Nabi, suasana perjalanan umrah dan ziarah ke Mekkah dan Madinah, serasa di tengah Nabi dan para sahabatnya,” ujar Ali pada Syukuran Peresmian PT Hasanah Labaika Wisata Tours & Travel , di Jakarta, Ahad (15/2).

Menurut alumni Muassasah Al-Quds ad-Dauly Shanaa, Yaman tersebut, umrah dan haji merupakan ibadah yang penuh dengan nilai-nilai ibadah kepada Allah, perjuangan menegakkan Islam, dan persaudaraan sesama kaum muslimin.

“Bagaimana Nabi dan para sahabat berjuang di Madinah dengan tetesan keringat dan darah, bahkan nyawa para syuhada. Sehingga saat jamaah umrah memasuki kota Madinah apalagi saat shalat di Masjid Nabawi, terbayang sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Abu Hurairah, Saad bin Abi Waqqash, Zubair bin Awwam dan sahabat lainnya di kanan kiri kita,” ujar Ali, yang juga Redaktur Tausiyah Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) itu.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Demikian juga tatkala mengunjungi Baitullah di Makkah al-Mukarramah, terbayang bagaimana perjuangan awal Nabi dan beberapa sahabatnya ditolak sebagian besar kaum kafir Quraisy saat itu. Hingga pembebasan Fathu Mekkah tanpa pertumpahan darah sepuluh tahun kemudian setelah Nabi hijrah.

“Saat Fathu Mekkah apa yang dilakukan Nabi? Tidak ada balas dendam, tidak ada pertumpahan darah terhadap kaum kafir yang selama bertahun-tahun mendzalimi Nabi dan para sahabatnya,” papar Ali.

Justru siapa yang berlindung di rumah Abu Sufyan, yang waktu itu masih kafir bahkan pimpinannya, dijamin keselamatannya. Ini menunjukkan memang ajaran Islam yang dibawah Nabi adalah benar-benar pembawa rahmat kasih sayang, imbuhnya.

Untuk itu, Ali Farkhan Tsani, yang juga da’i Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, mengharapkan kepada pihak penyelenggara umrah agar benar-benar menjiwai dan melayani calon tamu-tamu Allah tersebut dengan ketulusan, kesungguhan, kesabaran dan kasih sayang kekeluargaan.

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

“Yang paling penting dari semua itu adalah pelaksanaan manasik umrah dan haji, harus sesuai dengan tuntunan Nabi, atau khudzuu ‘annii manaasikakum”, ujarnya seraya mengutip hadits Nabi.

Sementara itu, Direktur PT Hasanah Labaika Wisata Tours & Travel, Sari Pratiwi, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berupaya melayani kepercayaan jamaah dengan layanan terbaik sesuai syariah.

Layanan umrah yang ia tawarkan adalah mulai dari paket minimalis, regular hingga vip dan talangan umrah.

Hasanah Labaika Wisata beralamat Jl. Batu Ampar III No. 79 Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. (L/P010/R01)

Baca Juga: Pelatihan UMKM di Jakarta Diharap Lahirkan Muzaki Baru

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom