PEMBUAT KARTUN NABI BERHENTI KARENA TEKANAN MENTAL

Renald Luzier atau "Luz" (depan) menyatakan berhenti dari majalah satir Charlie Hebdo karena tekanan mental akan kematian rekan-rekannya sesama pembuat kartun Nabi Muhammad. (Foto: AA)
Renald Luzier atau “Luz” (depan) menyatakan berhenti dari majalah satir karena tekanan mental akan kematian rekan-rekannya sesama pembuat Muhammad. (Foto: AA)

Paris, 1 Sha’ban 1436/19 Mei 2015 (MINA) – Tekanan pekerjaannya sebagai penggambar kartun Nabi Muhammad yang berakibat terbunuhnya rekan-rekannya, membuat “Luz” mengundurkan diri dari majalah satir Charlie Hebdo.

Berhentinya “Luz” yang nama lengkapnya Renald Luzier (43), diberitakan oleh media lokal Perancis, Liberation, media yang juga menjadi penerbit bagi majalah Charlie Hebdo, Selasa (19/5).

Luz adalah orang yang menjadi penyebab terjadinya serangan bersenjata 7 Januari 2015 terhadap kantor majalahnya di Paris yang menewaskan 12 orang, dua keamanan dan lainnya adalah staf dan rekan kerjanya, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Ini adalah pilihan yang sangat pribadi. Ini terlalu berat untuk ditanggung,” kata Luz kepada Liberation. “Setiap masalah adalah penyiksaan karena yang lain telah pergi (meninggal).”

Dalam serangan 7 Januari yang diklaim oleh Al-Qaeda di Yaman (AQAP), empat kartunis andalan Charlie Hebdo menemui ajalnya, yaitu Jean “Cabu” Cabut, Bernard “Tignous” Verlhac, Georges “Wolin” Wolinski dan Philippe Honore. Stephane “Charb” Charbonnier, sang pemimpin redaksi juga tewas saat itu juga.

“Menghabiskan malam dengan tidak bisa tidur mengenang mereka yang mati, bertanya-tanya apa yang Charb, Cabu, Honore, Tignous sudah lakukan?’ adalah melelahkan,” katanya

Bulan lalu, Luz yang bergabung dengan Charlie Hebdo sejak 1992 itu mengumumkan, dirinya akan berhenti menggambar kartun Nabi Muhammad, karena dianggapnya sudah tidak menarik lagi. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0