Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan Wanita Kristen di Gaza, Paus: Israel Gunakan Strategi Teror

Rudi Hendrik - Senin, 18 Desember 2023 - 13:41 WIB

Senin, 18 Desember 2023 - 13:41 WIB

10 Views

Roma, MINA – Paus Francis pada Ahad (17/12) menyatakan, Israel menggunakan taktik “terorisme” di Gaza. Ia menyesalkan laporan pembunuhan dua wanita Kristen yang mengungsi di kompleks gereja oleh pasukan Israel.

Dikutip dari The New Arab, pada pemberkatan mingguannya, Paus Francis merujuk pada pernyataan tentang insiden pada hari Sabtu yang dilakukan oleh Patriarkat Latin Yerusalem, otoritas Katolik di Tanah Suci.

Patriarkat mengatakan, seorang “penembak jitu” pasukan Israel membunuh dua wanita, yang disebut Paus bernama Nahida Khalil Anton dan putrinya Samar, ketika mereka berjalan menuju biara biarawati di kompleks Paroki Keluarga Kudus.

Pernyataan Patriarkat mengatakan, tujuh orang lainnya ditembak dan terluka ketika mereka berusaha melindungi orang lain.

Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel

“Saya terus menerima berita yang sangat menyedihkan dan menyakitkan dari Gaza,” kata Paus Francis. “Warga sipil tak bersenjata menjadi sasaran pengeboman dan penembakan. Dan ini terjadi bahkan di dalam kompleks paroki Keluarga Kudus, di mana tidak ada teroris, melainkan keluarga, anak-anak, orang sakit atau cacat, biarawati.”

Paus Francis mengatakan, mereka dibunuh oleh “penembak jitu” dan juga merujuk pada pernyataan Patriarkat bahwa biara biarawati yang didirikan oleh Bunda Teresa dirusak oleh tembakan tank Israel.

“Beberapa orang akan mengatakan ‘Ini adalah perang. Ini adalah terorisme.’ Ya, ini perang. Itu terorisme,” katanya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, insiden tersebut masih dalam peninjauan dan belum dapat memberikan komentar mengenai kata-kata Paus tersebut, menurut kantor berita Reuters.

Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah

Pasukan Israel mengatakan, perwakilan gereja telah menghubungi mereka pada Sabtu pagi mengenai ledakan di daerah tersebut, tetapi tidak melaporkan adanya korban di kompleks gereja.

“[Pasukan Israel] hanya menargetkan teroris dan infrastruktur teror dan tidak menargetkan warga sipil, apa pun agama mereka,” kata militer. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Lancarkan Operasi Penculikan Warga Palestina di Bethlehem

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Eropa
Palestina
Palestina