Pembunuhan Wanita Kristen di Gaza, Paus: Israel Gunakan Strategi Teror

Roma, MINA – pada Ahad (17/12) menyatakan, Israel menggunakan taktik “terorisme” di . Ia menyesalkan laporan pembunuhan dua wanita Kristen yang mengungsi di kompleks gereja oleh pasukan Israel.

Dikutip dari The New Arab, pada pemberkatan mingguannya, Paus Francis merujuk pada pernyataan tentang insiden pada hari Sabtu yang dilakukan oleh Patriarkat Latin Yerusalem, otoritas Katolik di Tanah Suci.

Patriarkat mengatakan, seorang “penembak jitu” pasukan Israel membunuh dua wanita, yang disebut Paus bernama Nahida Khalil Anton dan putrinya Samar, ketika mereka berjalan menuju biara biarawati di kompleks Paroki Keluarga Kudus.

Pernyataan Patriarkat mengatakan, tujuh orang lainnya ditembak dan terluka ketika mereka berusaha melindungi orang lain.

Baca Juga:  Kabar RS Indonesia di Gaza Beroperasi Lagi Ramai di Medsos

“Saya terus menerima berita yang sangat menyedihkan dan menyakitkan dari Gaza,” kata Paus Francis. “Warga sipil tak bersenjata menjadi sasaran pengeboman dan penembakan. Dan ini terjadi bahkan di dalam kompleks paroki Keluarga Kudus, di mana tidak ada teroris, melainkan keluarga, anak-anak, orang sakit atau cacat, biarawati.”

Paus Francis mengatakan, mereka dibunuh oleh “penembak jitu” dan juga merujuk pada pernyataan Patriarkat bahwa biara biarawati yang didirikan oleh Bunda Teresa dirusak oleh tembakan tank Israel.

“Beberapa orang akan mengatakan ‘Ini adalah perang. Ini adalah terorisme.’ Ya, ini perang. Itu terorisme,” katanya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, insiden tersebut masih dalam peninjauan dan belum dapat memberikan komentar mengenai kata-kata Paus tersebut, menurut kantor berita Reuters.

Baca Juga:  Mau Bahagia Dunia Akhirat, Amalkan Lima Perintah Nabi SAW

Pasukan Israel mengatakan, perwakilan gereja telah menghubungi mereka pada Sabtu pagi mengenai ledakan di daerah tersebut, tetapi tidak melaporkan adanya korban di kompleks gereja.

“[Pasukan Israel] hanya menargetkan teroris dan infrastruktur teror dan tidak menargetkan warga sipil, apa pun agama mereka,” kata militer. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.