Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan Warga Kulit Hitam di Carolina Picu Protes Tengah Malam

Rudi Hendrik - Rabu, 21 September 2016 - 20:55 WIB

Rabu, 21 September 2016 - 20:55 WIB

469 Views

North Carolina, 19 Dzulhijjah 1437/21 September 2016 (MINA) – Penembakan seorang polisi Amerika Serikat (AS) terhadap seorang pria kulit hitam di kompleks perumahan di Charlotte, North Carolina, memicu protes jalanan larut malam.

Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenburg (CMPD) mengatakan di Twitter pada Selasa (21/9), dalam protes itu, demonstrasi menghancurkan kendaraan polisi dan sekitar 12 petugas terluka.

Saksi mengatakan bahwa pria yang tewas itu cacat dan tidak bersenjata, bertentangan dengan laporan polisi yang menyebutkan korban bersenjata.

Wartawan Al Jazeera yang melaporkan dari Greensboro, North Carolina yang dikutip MINA, pria yang ditembak bernama Keith Lamont Scott.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Petugas polisi yang menembak bernama Brentley Vinson, kantor berita Associated Press mengatakan bahwa dia juga berkulit hitam.

Liputan televisi lokal menunjukkan pasukan polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa yang memprotes kebrutalan polisi.

Pembunuhan polisi terhadap laki-laki hitam selama beberapa bulan terakhir telah menyulut kemarahan warga AS kulit hitam, karena mereka takut hak-hak sipil sedang terkikis di negara itu.

Menurut penghitungan yang dicatat oleh surat kabar Guardian, polisi telah menewaskan sedikitnya 193 orang kulit hitam sepanjang tahun ini. Sepanjang 2015, polisi menewaskan sedikitnya 306 orang kulit hitam.

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Protes terjadi hanya beberapa jam setelah terjadi demonstrasi lain di Tulsa, Oklahoma, terkait penembakan terhadap seorang pria kulit hitam yang tidak bersenjata oleh polisi.

Menurut polisi Charlotte, petugas pergi ke kompleks sekitar jam 4 pm mencari tersangka dengan surat perintah, mereka menemukan tersangka ada di dalam mobil dan keluar dengan senjata api di tangannya.

Pada saat itu, petugas menganggap pria itu sebagai ancaman dan setidaknya menembakkan senjatanya sekali.

Scott yang mendapat luka tembak dari polisi kemudian dibawa ke Pusat Medis Carolina dan dinyatakan meninggal. (T/P001/P4)

Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Sport
Sosok
Asia
Indonesia
MINA Preneur
Kolom
Sosok