Paris, MINA – Seorang pendukung kuat perjuangan Palestina dan kampanye damai Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) melawan Israel, memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2022 pekan lalu.
Novelis Prancis Annie Ernaux (82), kritikus Israel dan telah menandatangani sejumlah surat kecaman, menyatakan Israel adalah penjajah. MEMO melaporkan, Senin (10/10).
Ernaux menandatangani surat tahun lalu berjudul “Surat menentang apartheid: mendukung perjuangan Palestina untuk dekolonisasi”.
“Israel adalah kekuatan penjajah. Palestina dijajah. Ini bukan konflik, melainkan apartheid,” ujarnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ernaux juga menunjukkan solidaritas dengan gerakan BDS, pada tahun 2019 ketika dia menandatangani surat yang menyerukan kepada jaringan penyiaran milik negara Prancis untuk tidak menayangkan Kontes Lagu Eurovision, yang tahun itu diadakan di Israel. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya