Washington, MINA – Seorang Produser di perusahaan produksi film dan TV Amerika (Netflix) berdarah Palestina, Hala Gabriel menyebut Israel sebagai negara penjajah yang mempraktikkan politik apartheid.
“Bahayanya adalah mendukung kekerasan, rasis, apartheid kolonial yang dipraktikkan oleh negara Zionis Israel, di bawah naungan dan klaim bahwa Rusia dan Eropa mungkin telah hadir di Palestina ribuan tahun yang lalu. Ini sangat keterlaluan dan paling buruk kriminal, ”katanya dalam tweet, dilansir WAFA, Selasa (26/4).
Dalam tweet lain, Gabriel mengatakan bahwa “Israel didirikan dengan melakukan genosida dan menutupinya serta memutarbalikkan fakta. Mereka terus melakukan pelanggaran HAM di Palestina dalam berbagai bentuk hingga saat ini. Amnesty mendefinisikan Israel sebagai mempraktikkan apartheid.”
Selain posisinya di Netflix, Gabriel adalah supervisor produksi dan akuntan untuk beberapa studio besar di Los Angeles, dan California.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Dia juga sutradara dan produser film dokumenter independen berjudul, “One Night at Tantura”, sebuah film yang menceritakan tentang pembantaian yang terjadi di desa Tantura Palestina saat Nakba (tragedi) tahun 1948.(T/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza