Cianjur, MINA – Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan meski gempa Cianjur sudah cukup lama berlalu, BNPB tetap memprioritaskan penanganan bencana di Cianjur.
“Saya sebulan sekali, di tengah adanya bencana lain yang ada di Indonesia. Kami menyiapkan tambahan tempat relokasi bagi korban bencana di Cianjur,” ucap Suharyanto saat rapat di Kantor Bupati Cianjur, Jumat (14/7).
Dia menyampaikan, berdasarkan laporan yang diterima, warga yang direlokasi telah menempati lokasi yang sebelumnya telah disediakan.
“Relokasi di Desa Sirnagalih dan Mande, telah ditempati. Meskipun belum semua fasilitas terpenuhi, proses terus berjalan, tidak tiba-tiba semuanya sempurna,” katanya.
Baca Juga: Sheikh Mahmoud Anbar: Empat Alasan Operasi Badai Al-Aqsa oleh Pejuang Palestina
“Pemerintah pusat dalam hal ini BNPB dan PUPR sedang menyiapkan lahan baru untuk relokasi masyarakat, yakni di wilayah Cipanas. Rencananya ada 190 kepala keluarga yang akan dipindahkan ke sana,” imbuhnya.
Terkait adanya laporan tindakan penyelewengan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, Suharyanto menegaskan hal tersebut akan langsung ditindak oleh aparat TNI/Polri setempat.
“Jika ada oknum-oknum yang melakukan penyimpangan, segera ditindak. Agar masyarakat tidak dirugikan,” tambahnya. (R/R2)
Baca Juga: Paripurna DPR Sahkan RUU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi DKJ
Mi’raj News Agency (MINA)