Harare, 2 Jumadil Awwal 1437/10 Februari 2016 (MINA) – Zimbabwe mengimbau agar pebisnis lokal dan badan amal mendonasikan bantuan sebesar $ 1,5 miliar untuk menyelamatkan ancaman kelaparan massal di negara itu.
“Pemerintah Zimbabwe membutuhkan total $ 1,57 miliar untuk dampak dari Februari hingga Desember 2016,” kata Wakil Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa pada konferensi pers di ibukota Harare, Selasa (9/2).
Dia mengatakan lebih dari tiga juta orang, seperempat dari jumlah penduduk negara itu, yang membutuhkan makanan dan air.
“Jumlah curah hujan yang diterima sampai saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar konsumsi rumah tangga serta membantu mata pencaharian, pertanian dan satwa liar,” katanya.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Permohonan Mnangagwa muncul hampir sepekan setelah Presiden Robert Mugabe menyatakan “keadaan bencana” di banyak daerah pedesaan yang dilanda kekeringan parah, demikian Al-Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Zimbabwe telah dipengaruhi oleh kekeringan daerah yang diperparah dengan fenomena cuaca El Nino yang juga telah mempengaruhi negara-negara Afrika Selatan lainnya, termasuk Afrika Selatan, Malawi dan Zambia.
Mnangagwa mengatakan, bagian selatan negara itu adalah yang terburuk terkena dampak yang membuat puluhan ribu ternak mati, sumur bor kering dan volume bendungan menurun karena jarangnya hujan. (T/P001/R05)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)