Sweida, MINA – Menyusul pengumuman gencatan senjata oleh Pemerintah Suriah di Provinsi Sweida, Hikmat al-Hijri pemimpin spiritual komunitas Druze mendukung kesepakatan tersebut dan meminta kelompok-kelompok lokal untuk menghindari tindakan militer.
Al-Hijri mengatakan pada Sabtu, kesepakatan gencatan senjata di Sweida telah dicapai di bawah pengawasan negara-negara penjamin. AVA Press melaporkan, Ahad (20/7).
Menurut pernyataan tersebut, pasukan keamanan yang berafiliasi dengan Pemerintah Suriah akan ditempatkan di luar perbatasan provinsi untuk mencegah bentrokan atau infiltrasi oleh kelompok bersenjata.
Al-Hijri menambahkan bahwa kelompok-kelompok dilarang memasuki desa-desa perbatasan selama 48 jam, dan jalan keluar yang aman telah dijamin bagi anggota suku yang tersisa.
Baca Juga: Pangeran Saudi Al Waleed Meninggal Setelah 20 Tahun Koma
Pemimpin Druze di Suriah juga meminta semua kelompok lokal untuk menahan diri meninggalkan perbatasan Sweida dan dari segala tindakan provokatif atau militer.
Sebelumnya, Pemerintah Sementara Suriah telah menyerukan gencatan senjata segera dan menyeluruh.
Utusan Khusus AS untuk Suriah, Tom Barak, mengumumkan bahwa pihak-pihak yang bertikai di Suriah selatan telah mencapai kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Washington, Turki, dan Yordania. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Shalat Jenazah Pangeran Al-Waleed Digelar Hari Ini Setelah Ashar di Riyadh
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur