Hyderabad, MINA – Seorang pemuda Muslim dipukuli sekelompok orang di daerah Charminar, Hyderabad Negara bagian Telangana, India tengah-selatan, Kamis malam (21/7).
Mohammed Shahid warga Hussainialam, dipukuli karena tidak mau meneriakkan slogan ‘Jai Sri Ram’ dalam prosesi Bonalu di kota tua. Siasat Daily melaporkan.
‘Jai Sri Ram’ merupakan seruan untuk kejayaan Raja Ramacandra yang dipakai umat Hindu sebagai simbol kepercayaan, dan bisa dipakai oleh organisasi nasional Hindu seperti Partai Bharatiya Janata (BJP).
Polisi telah mengidentifikasi para pembuat onar dan telah menahan mereka.
Baca Juga: Tanggapi Niatan Presiden Macron untuk Akui Palestina, Menlu Shahin: Langkah yang Benar
Menurut keterangan, Shahid malam itu sedang dalam perjalanan pulang, sementara prosesi Bonalu bergerak dari kafe Shad Hussainialam ke Akademi Pendidikan MS.
Tiba-tiba sekelompok orang diduga menghentikan Shahid dan memaksanya untuk melantunkan slogan-slogan Jai Sri Ram.
Pemuda itu menolak, dan dia dipukuli oleh sekelompok orang tersebut. Setelah kejadian, ketegangan terjadi di daerah tersebut.
Shahid melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polisi Charminar.
Baca Juga: WFP: Pengurangan Bantuan Bebani Perempuan dan Anak-Anak Afghanistan
Polisi telah mengidentifikasi Rupesh Sharma sebagai pelaku utama insiden tersebut dan Tim Satgas kepolisian telah menjemputnya untuk penyelidikan.
Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Biara Tertua di Mandalay Runtuh oleh Gempa, Puluhan Biksu dan Biarawati Tewas