Sangli, MINA – Di tengah kontroversi jilbab, penggunaan pengeras suara di masjid, dan daging halal, umat Islam di kota Sangli, Negara Bagian Maharashtra, menyumbangkan pengeras suara untuk kuil Hanuman, setelah mereka mengetahui bahwa kuil itu tidak memiliki pengeras suara.
Mereka menyumbangkan pengeras suara ke Maharudra Hanuman Mandir, yang terletak di Hanuman Nagar di kota Sangli, Awaz-the Voice melaporkan, Rabu (11/5).
Otoritas kuil mengatakan, komunitas Muslim setempat telah merawat bangunan kuil untuk waktu yang lama.
Beberapa pria, yang sekarang berusia 60-an dan 70-an, telah melakukan perjalanan penanaman pohon di kuil ketika mereka masih muda. Sekarang anakan pohon sudah dewasa. Beberapa dari orang-orang ini juga hadir saat menyumbangkan pengeras suara ke kuil.
Baca Juga: Liga Arab Kutuk Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Ayub Pathan yang memulai kegiatan amal itu, berusaha memastikan bahwa pemuda Muslim tidak dieksploitasi oleh para politisi atas nama agama. Ia mengatakan bahwa dia telah mengetahui tentang kebutuhan otoritas kuil akan pengeras suara dari pengurusnya.
“Banyak dari komunitas saya datang untuk membantu. Banyak dari kami tumbuh dewasa dengan mendengarkan sembahyang subuh yang diputar melalui pemutar audio kecil. Banyak anggota komunitas Hindu juga menyukai azan kami. Seharusnya tidak ada keberatan dengan pengeras suara yang dipasang di atas pura atau masjid, jika volumenya dalam batas. Sembahyang membuat hati tentram,” ujarnya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa