Khartoum, MINA- Penasehat ekonomi untuk sudan/">Perdana Menteri Sudan, Dr. Adam Harika mengatakan bahwa kebijakan mencabut subsidi BBM memungkinkan bagi pemerintah untuk pembangunan ribuan sekolah dasar dan pengeboran ratusan sumur setiap tahunnya, karena ini yang dibutuhkan warga Sudan saat ini.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah pelatihan lokakarya kepada wartawan yang diselengarakan oleh “Thomson Foundation” di Khartoum, Rabu (18/3).
Dia menambahkan, pencabutan subsidi BBM memungkinkan pembangunan 3.000 sekolah dasar, serta pengeboran 500 sumur setiap tahunnya.”
Dia mencatat, ada empat wilayah (Kota Khartoum, Provinsi Al-Jazeera, Provinsi Sungai Nil dan Darfur Selatan) yang mendapatkan 70 persen subsidi Gandum Nasional. Sementara wilayah tersebut juga mendapatkan 70 persen subsidi BBM Nasional.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Dari data demografi provinsi tersebut menunjukkan ketidakseimbangan dalam perekonomian nasional. Oleh karenanya, perlu adanya reformasi sistem secara keseluruhan.
Adam Harika membandingkan harga bensin yang rendah dibandingkan dengan harga internasional dan negara-negara tetangga. Hal ini mendorong peluang korupsi.
Pemerintah mengatakan akan menunda konferensi ekonomi yang akan dijadwalkan pada akhir Maret ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Sudan. (L/B02/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah