Gaza, MINA – Pasukan pendudukan zionis Israel mengebom empat observatorium perlawanan di timur Jalur Gaza, sementara sejumlah pemuda Palestina mengalami luka dan sesak akibat serangan pendudukan kepada para demonstran, Selasa malam (26/9).
Palestine Information Center melaporkan, pesawat dan artileri pendudukan Zionis mengebom dua titik pengamatan di timur Rafah, dan dua titik pengamatan di timur Gaza dan Jabalia, menyebabkan kehancuran di lokasi sasaran, tanpa adanya korban jiwa.
“Pengeboman terjadi pada saat Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa 11 warga terluka setelah pasukan pendudukan menembakkan peluru dan bom gas air mata ke arah demonstran di Jalur Gaza timur,” ungkap sumber itu.
Di antara korban luka adalah seorang anak yang terkena bom gas di bagian kepala, di sebelah timur Gaza, dan dua anak yang terkena tembakan, di sebelah timur Rafah.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Sementara, para pemuda perlawanan berdemonstrasi di beberapa lokasi di sebelah timur Jalur Gaza, khususnya di sebelah timur Rafah dan sebelah timur kawasan Malka di Gaza, membakar ban mobil, mengibarkan bendera Palestina, dan meneriakkan slogan-slogan perjuangan.
“Pemuda perlawanan meluncurkan sejumlah balon berisi api ke pemukiman di sekitar Jalur Gaza,” jelas sumber itu.
Tentara pendudukan mengakui dalam sebuah pernyataan bahwa warga Palestina membakar titik militer di perbatasan Gaza tanpa melewati pagar, dan kebakaran juga terjadi akibat peluncuran balon pembakar.
Dalam perkembangan selanjutnya, pesawat pendudukan mengebom dua observatorium perlawanan di timur Rafah, menyebabkan kerusakan, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza
Sejak 13 September, para pemuda Palestina terus melakukan demonstrasi hampir setiap hari di Jalur Gaza bagian timur. Dukungan terhadap Masjid Al-Aqsa, para tahanan di penjara pendudukan, dan penolakan terhadap pengepungan di Jalur Gaza.
Penindasan pendudukan terhadap demonstrasi ini menyebabkan kematian 7 warga dan melukai lebih dari 100 lainnya sejauh ini. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”