Pendudukan Israel Bunuh 85 Atlet Palestina

Bintang bola voli Palestina Hassan Zuaiter dan Ibrahim Qassi'a, Pemain Klub Persahabatan dan tim nasional, keduanya tewas dalam pengeboman Israel yang menargetkan kamp Jabalia di Jalur Gaza pada November lalu. Pict by: Wafa.

Ramallah, MINA – Asosiasi Sepak Bola mengatakan, dalam periode antara 7 Oktober hingga 6 Desember, mereka mendokumentasikan pembunuhan 85 , termasuk 55 pemain sepak bola dan 30 pemain di cabang olahraga lainnya.

Dikutip dari Wafa, Jumat (15/12) Asosiasi mengeluarkan laporan komprehensif yang mengindikasikan bahwa pasukan pendudukan Israel, dalam agresi mereka  terus berlanjut terhadap gubernur utara dan selatan negara itu, menargetkan atlet dan fasilitas olahraga Palestina, terutama pemain sepak bola, presiden klub, administrator, wasit, dan lainnya.

Menurut laporan tersebut, para pemain sepak bola yang terbunuh termasuk 18 anak-anak dan 37 pemuda, termasuk dua di Tepi Barat, sementara 4 pemain terluka di Jalur .

Baca Juga:  Mahasiswa Meksiko Bangun Tenda dan Kibarkan Bendera Palestina di Universitas

Laporan tersebut menjelaskan, pengeboman oleh pendudukan Israel menyebabkan kehancuran sembilan fasilitas olahraga, empat di Tepi Barat dan lima di Jalur Gaza.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel menahan tiga atlet di Tepi Barat, sementara di Jalur Gaza, jumlahnya tidak terbatas mengingat jumlah orang yang hilang di sana. (T/ara/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: hadist

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.