Negev, MINA – Otoritas pendudukan Israel pada, Rabu (15/3) malam menghancurkan semua tenda dan bangunan di desa Badui Palestina Araqib di gurun Negev untuk ke-214 kali berturut-turut dengan maksud menggusur penduduk Badui.
Dikutip dari Palinfo, Jum’at (17/3) pendudukan Israel dan karyawan dari otoritas pembangunan Badui, yang bertanggung jawab atas penghancuran semacam itu menyerbu desa dan mendatangkan malapetaka pada segalanya.
Akibatnya, puluhan warga Badui Palestina, termasuk anak-anak menjadi tunawisma dan akan menderita akibat kondisi cuaca gurun yang keras untuk sementara waktu sebelum mereka memiliki rumah darurat baru lagi.
Penduduk Araqib hidup dalam ketakutan terus-menerus, karena desa mereka bisa dihancurkan kapan saja oleh pendudukan Israel disaat mereka telah berhasil membangun rumah untuk 22 kepala keluarga yang terdiri dari 110 orang tinggal di Araqib.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Diperkirakan 80.000 orang Badui Palestina yang tinggal di beberapa komunitas Negev seringkali tidak mendapatkan layanan vital, termasuk air, listrik, dan fasilitas pendidikan.
Penghancuran Araqib dan desa-desa lain di Negev diyakini sebagai kebijakan sistematis pendudukan Israel untuk mengusir penduduk asli dari Negev dan memindahkan mereka ke daerah yang telah dikategorikan pemerintah. Pendudukan Israel membuka jalan, memperluas, serta membangun pemukiman ilegal bagi komunitas Yahudi.
Kebijakan penghancuran, pencabutan, dan pemindahan pendudukan Israel yang sewenang-wenang, serta tindakan kriminal, dan tidak manusiawi seperti itu hanya akan meningkatkan tekad penduduk Negev terhadap tanah dan desa mereka, meskipun pendudukan Israel mengancurkan mereka ribuan kali. (T/chy/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza