Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan di Gereja AS, Satu Tewas dan Tujuh Luka

Syauqi S - Senin, 25 September 2017 - 14:31 WIB

Senin, 25 September 2017 - 14:31 WIB

320 Views ㅤ

Emanuel Kidega Samson. (Foto: NBC News)

Tennessee, MINA – Seorang pria bersenjata mengenakan topeng melepaskan tembakan ke sebuah gereja di Tennessee, Amerika Serikat, Ahad (24/9), menewaskan satu orang dan melukai tujuh lainnya, kata Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville.

Departemen Kehakiman dan FBI telah melakukan penyelidikan atas penembakan di Gereja Kristus Burnette Kapel di Antiokhia itu. Lokasi di Davidson County berada di bawah naungan Nashville.

“Laporan pertama menunjukkan beberapa tembakan terdengar sekitar pukul 11.15 waktu setempat,” kata juru bicara polisi, Don Aaron, seperti dilansir CNN.

Pria bersenjata tersebut menembak Melanie Smith (39 tahun) ketika korban sedang berdiri di area parkir, kemudian memasuki gereja tersebut dengan menenteng dua pistol dan terus membrondong timah panas.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

“Peristiwa itu terjadi pada Ahad. Korban luka termasuk seorang pastor dan sebelum menyerang jemaah lainnya, seorang uskup  akhirnya melumpuhkannya dengan senjata pribadi,” kata polisi Nashville.

Polisi mengidentifikasi pelaku penyerangan adalah Emanuel Kidega Samson (25 tahun), dari Tennessee, yang mereka katakan sebagai penduduk resmi AS. Pria keturunan Sudan itu diketahui kerap menghadiri kebaktian di gereja tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Samson dirawat di rumah sakit karena luka tembak dan dikirim ke tahanan polisi. Pihak berwenang masih menyelidiki motif penembakan tersebut.

Polisi mengatakan Simson akan didakwa dengan pasal pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Seorang saksi mata, Minerva Rosa, yang berada di dalam gereja saat penembakan terjadi, mengatakan kepada wartawan bahwa pria bersenjata tersebut tidak mengucapkan sepatah kata pun saat dia melepaskan tembakan.

“Dia tidak mengatakan apa-apa,” ujanrnya. (T/R11P2)

 

 

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

 

 

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Amerika