Penerbit Tiga Serangkai Mohon Maaf Kepada Masyarakat dan KPAI

Direktur Operasi Penerbit , Gatot Wahyudi saat ditemui wartawan usai Press Conference di Kantor , Jakarta, Jum’at (24/2) siang. (Foto: Risma MINA)

Jakarta, 26 Jumadil Awwal 1348/24 februari 2017 (MINA) – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jum’at (23/2) mengundang Manajemen Penerbit Tiga Serangkai Group (Tiga Ananda) penerbit buku ‘Aku Berani Tidur Sendiri’ yang diduga salah satu bagian isinya tidak ramah anak.

Direktur Operasi Tiga Serangkai, Gatot Wahyudi mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan KPAI terkait buku terbitannya tentang masturbasi oleh anak tersebut, yang beritanya banyak beredar di media.

“Kami sudah mengintropeksi diri dan menarik buku-buku sejak Desember 2016, mungkin yang saat ini masih beredar adalah sisa-sisa dari buku yang sudah terlanjur tersebar atau masih ada yang menjualnya di toko online,” ujarnya saat Press Conference di Kantor KPAI, Jakarta, Jum’at (23/2).

Potongan halaman buku cerita berjudul ‘Aku Belajar Mengendalikan Diri’ dalam seri Aku Bisa Melindungi Diri’ itu beredar santer pada Senin (20/2). Dalam beberapa potongan halaman buku tersebut terlihat ilustrasi anak kecil tengah tiduran bermain sembari memeluk guling.

“Kami akan mengganti buku tersebut dengan produk kami yang lain. Atau jika berkenan, kami akan mengembalikan uang (alternatif) karena buku tersebut sudah ditarik dan tidak dijual bebas. Kami berharap penjelasan ini dapat menjawab keresahan Bapak dan Ibu,” jelasnya.

Kami mengakui, tambahnya, bahwa kami telah melakukan kekhilafan dalam pengemasan materi dalam buku tersebut. “Sebagai bentuk tanggung jawab kami lainnya, Tiga Serangkai juga mempersilakan pemilik buku tersebut untuk mengembalikan ke alamat redaksi Tiga Ananda di Jalan Dr Supomo, Surakarta,” tutupnya. (L/R09/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Risma Tri Utami

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.