Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerbit Tiga Serangkai Mohon Maaf Kepada Masyarakat dan KPAI

Risma Tri Utami - Jumat, 24 Februari 2017 - 17:43 WIB

Jumat, 24 Februari 2017 - 17:43 WIB

418 Views ㅤ

Operation Direktur Tiga Serangkai, Gatot Wahyudi saat ditemui wartawan usai Press Conference di Kantor KPAI, Jakarta, Jum'at (24/2) siang. (Foto: Risma MINA)

Direktur Operasi Penerbit Tiga Serangkai, Gatot Wahyudi saat ditemui wartawan usai Press Conference di Kantor KPAI, Jakarta, Jum’at (24/2) siang. (Foto: Risma MINA)

Jakarta, 26 Jumadil Awwal 1348/24 februari 2017 (MINA) – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jum’at (23/2) mengundang Manajemen Penerbit Tiga Serangkai Group (Tiga Ananda) penerbit buku ‘Aku Berani Tidur Sendiri’ yang diduga salah satu bagian isinya tidak ramah anak.

Direktur Operasi Tiga Serangkai, Gatot Wahyudi mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan KPAI terkait buku terbitannya tentang masturbasi oleh anak tersebut, yang beritanya banyak beredar di media.

“Kami sudah mengintropeksi diri dan menarik buku-buku sejak Desember 2016, mungkin yang saat ini masih beredar adalah sisa-sisa dari buku yang sudah terlanjur tersebar atau masih ada yang menjualnya di toko online,” ujarnya saat Press Conference di Kantor KPAI, Jakarta, Jum’at (23/2).

Potongan halaman buku cerita berjudul ‘Aku Belajar Mengendalikan Diri’ dalam seri Aku Bisa Melindungi Diri’ itu beredar santer pada Senin (20/2). Dalam beberapa potongan halaman buku tersebut terlihat ilustrasi anak kecil tengah tiduran bermain sembari memeluk guling.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

“Kami akan mengganti buku tersebut dengan produk kami yang lain. Atau jika berkenan, kami akan mengembalikan uang (alternatif) karena buku tersebut sudah ditarik dan tidak dijual bebas. Kami berharap penjelasan ini dapat menjawab keresahan Bapak dan Ibu,” jelasnya.

Kami mengakui, tambahnya, bahwa kami telah melakukan kekhilafan dalam pengemasan materi dalam buku tersebut. “Sebagai bentuk tanggung jawab kami lainnya, Tiga Serangkai juga mempersilakan pemilik buku tersebut untuk mengembalikan ke alamat redaksi Tiga Ananda di Jalan Dr Supomo, Surakarta,” tutupnya. (L/R09/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK