Pengajar Asal Palestina Masuk 10 Besar Final Kompetisi Guru Internasional

hanan-al-hroubLondon, 10 Jumadil Awwal 1437/18 Februari 2016 (MINA) – Seorang  dari Tepi Barat, Palestina, Hanan Al-Hroub, masuk dalam daftar 10 finalis kompetisi guru internasional 2016, yang diselenggarakan oleh Valley Park Foundation berpusat di London, Inggris.

Prof Stephen Hawking mengumumkan 10 finalis tersebut, dengan kriteria penggunaan metode pengajaran yang unik, perangkat beragam, uji laboratorium, pembelajaran berbasis web, dan unsur seni, pada Rabu (17/2) kemarin di London.

“Sepuluh guru terpilih setelah mengajukan berbagai keilmuan yang luar biasa kompleks menjadi lebih sederhana,” pernyataan ahli kosmologi dan fisikawan itu, seperti dilaporkan Middle East Monitor (MEMO).

Hawking menambahkan, ada seorang guru di balik setiap seniman besar, di setiap filusuf besar, di setiap ilmuwan besar. “Menghadapi hidup yang sulit, selalu ada guru di belakang layar, yang mampu menunjukkan kepada kita jalan ke depan,” ujarnya.

Sekitar 8.000 peserta dari 148 negara di dunia mengikuti kompetisi tahunan tersebut.

Hanan Al-Hroub, adalah seorang guru dari daerah Dheisheh, kamp pengungsi di selatan Bethlehem, terpilih sebagai salah satu finalis pada kompetisi tahun ini.

Al-Hroub sangat dihormati dengan metode mengajarnya, yang berfokus pada pendekatan anti-kekerasan dengan mengajar melalui bermain, termasuk kedisiplinan dalam membimbing para siswa, berjuang dari situasi perilaku karena kekerasan yang mereka terima oleh penjajahan Israel.

Dia dinominasikan untuk mengikuti kompetisi itu, bersama dengan 11 guru Palestina lainnya, oleh Departemen Pendidikan setempat.

Komentar pujian dan hormat pun datang dari berbagai kalangan di media sosial. Seperti dikemukakan Roque Emmanuel Tierra, yang menyebut, “Selamat atas nominasinya, apapun hasilnya. Masa depan Palestina berada di tangan guru seperti Hannan Al-Hroub”.

Komentar lainnya, Andy Taylor menyebut, ”Dia sudah melakukan yang terbaik walau berada di bawah penjajahan brutal”.

Ia akan bersaing dengan nominator lainnya dari Inggris, AS, Australia, India, Jepang, Finlandia, Nairobi, dan Pakistan, untuk memenangkan hadiah 1 juta dolar AS (Rp13 miliar) pada final Maret mendatang. (T/P4/R05)

 

Mi’raj Islamci News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.