Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengembangan Pariwisata Harus Perhatikan Aspek Pendidikan

Rendi Setiawan - Kamis, 4 Mei 2017 - 17:35 WIB

Kamis, 4 Mei 2017 - 17:35 WIB

318 Views

(dok. Parlementaria)

(dok. Parlementaria)

Mataram, 8 Sya’ban 1438/4 April 2017 (MINA) – Potensi pariwisata di Indonesia cukup besar, sehingga beberapa daerah mengembangkan potensi pariwisata yang ada di daerahnya, salah satunya Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di mana daerah tersebut fokus pembangunannya pada dua sektor, yaitu pariwisata dan pertanian.

NTB yang merupakan daerah gugusan pulau-pulau tentu memiliki daya tarik tersendiri terutama potensi pariwisatanya. Pengembangan pariwisata tersebut harus memperhatikan aspek-aspek sosial maupun pendidikan bagi masyarakat sekitar,” kata Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya.

Hal itu dikatakannya saat memimpin Tim Kunker Komisi X DPR ke Pulau Gili Trwangan Lombok mengatakan bahwa Pulau Gili Trwangan salah satu prioritas dari destinasi pariwisata yang diterapkan oleh pemerintah, demikian keterangan pers yang diterima MINA.

Lebih lanjut, Riefky menyampaikan bahwa prioritas destinasi pariwisata seperti Gili Trawangan jangan sampai melupakan aspek pendidikan bagi masyarakat sekitarnya. Pendidikan bagi masyarakat tersebut tentu sangat penting dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah tersebut.

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Pendidikan bagi masyarakat di daerah prioritas destinasi pariwisata sangat penting. Jangan sampai masyarakat lokal hanya sebagai penonton dan justru dari luar daerah tersebut yang mengembangkan pariwisata,” kata Riefky.

Ke depan, Kemendikbud dan Kemenpar perlu bersinergi, terutama di daerah yang menjadi prioritas destinasi pariwisata. Tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur semata, namun perlu dibangun pula SDM masyarakat sekitar, agar kesejahteraan dan roda perekoniman terus berkembang.

Politisi Partai Demokrat ini juga berharap, perhatian terhadap sekolah kejuruan khususnya yang berkaitan dengan pariwisata bisa lebih diperhatikan, karena masih ditemukan sekolah kejuruan yang memiliki kekurangan sarana dan prasarana untuk praktik. D isisi lain, daerah tersebut merupakan daerah prioritas pariwisata. (T/R06/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
MINA Preneur