Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENGGIAT : MYANMAR HARUS DIKELUARKAN DARI ASEAN UNTUK SEMENTARA

Septia Eka Putri - Jumat, 29 Mei 2015 - 23:15 WIB

Jumat, 29 Mei 2015 - 23:15 WIB

674 Views ㅤ

Penggiat Pendidikan dan Kebudayaan Geish Chalifah. (Foto:Putri/MINA)
Penggiat Pendidikan dan Kebudayaan <a href=

Geish Chalifah. (Foto:Putri/MINA)" width="300" height="200" /> Penggiat Pendidikan dan Kebudayaan Geish Chalifah. (Foto:Putri/MINA)

Jakarta, 11 Sya’ban 1436/29 Mei 2015 (MINA) –  Myanmar untuk sementara harus dikeluarkan dari ASEAN karena tindakannya  menindas masyarakat Rohingya lebih-lebih lagi adanya isu kontroversial Ashin Wirathu, demikian Penggiat Pendidikan dan Kebudayaan Geish Chalifah.

“Mininal mereka diberi sanksi dikeluarkan dari Asean untuk sementara,” ujar Geish dalam aksi demo solidaritas untuk masyarakat Rohingya, Jumat, di depan Kedutaan Besar Myanmar untuk Indonesia Jl. Agus Salim No.109 Menteng, Jakarta Pusat.

Ia menekankan, tindakan pada Myanmar ini perlu dilakukan karena melanggar hak asasi manusia, bahwa setiap manusia punya hak hidup, hak beragama dan hak beribadah.

“Masyarakat Rohingya seharusnya dan selayaknya hidup di negaranya sendiri, tapi karena berbeda agama, dia tertindas oleh pemerintah dan orang-orang  yang tidak berkemanusiaan,” ungkap Geish kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Ia juga menyatakan, Indonesia adalah negara yang damai, berempati dan siap menerima pengungsi-pengungsi Rohingya yang ditindas di tanah airnya sendiri.

Geish yang juga aktif di Radio Silaturahim (Rasil), berharap Pemerintah Indonesia tegas dan bijaksana atas tragedi Rohingya. (L/P007/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Internasional
Wapres RI Ma'ruf Aamiin menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-44 dan ke-45 di Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024) (Foto: Setwapres RI)
Asia
Indonesia