Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghancuran Proyek-Proyek Palestina Didanai Uni Eropa oleh Israel Meningkat Tajam

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:35 WIB

Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:35 WIB

0 Views

Pembongkaran rumah di sebuah desa badui Palestina oleh pasukan Israel.(Foto: Alalam)

Jenewa, MINA – Kelompok HAM Eropa, Euro-Med Human Rights Monitor telah mendokumentasikan peningkatan tajam penghancuran proyek-proyek Palestina yang didanai Uni Eropa (UE) oleh pasukan Israel.

Euro-Med mendokumentasikan rekor tertinggi 204 bangunan Palestina yang telah dihancurkan Israel di Yerusalem Timur, meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. MEMO melaporkan, Senin (19/10).

Israel juga menyita 127 bangunan yang didanai oleh donor internasional, terutama UE, di Yerusalem Timur dan Area C, dua kali lipat dari tahun 2018.

Walaupun masa pandemi virus corona dan krisis ekonomi yang menyertai, pemerintah Netanyahu secara signifikan meningkatkan penghancuran struktur Palestina,  lanjut laporan itu.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Laporan menambahkan, jumlah pembongkaran rumah di Yerusalem Timur antara Januari dan Agustus 2020 adalah 89, dibandingkan dengan 104 pada tahun 2019 dan 72 pada tahun 2018.

Negara-negara Eropa menyatakan kembali keprihatinan mereka yang mendalam tentang kegiatan pemukiman Israel dan pembongkaran infrastruktur Palestina.

Ketua Euro-Med, Dr Ramy Abdu menyatakan, Uni Eropa menyerukan untuk mengambil sikap yang sama terhadap penargetan Israel terhadap orang-orang Palestina di daerah yang menjadi sasaran.

“Tidak mungkin dan tidak dapat ditoleransi untuk tetap diam atas eskalasi pembongkaran Israel yang mengkhawatirkan dan mundurnya pendanaan Uni Eropa untuk proyek-proyek di wilayah Palestina,” katanya. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Breaking News
Breaking News
Timur Tengah