Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penodaan Al-Qur’an Berlanjut di Denmark

sajadi - Senin, 7 Agustus 2023 - 13:32 WIB

Senin, 7 Agustus 2023 - 13:32 WIB

6 Views

Ilustrasi: Aksi bela Al-Quran. (Foto: dok. rm.id)

Kopenhagen, MINA – Penodaan terhadap kitab suci umat Islam kembali terjadi di Denmark. Kali ini seorang wanita kelahiran Iran, Firoozeh Bazrafkan mencabik-cabik pertarungan Al-Qur’an di depan Kedutaan Besar Iran di Kopenhagen, Sabtu (5/8).

Seperti dikutip dari Anadolu Agency , saat melakukan aksi, Bazrafkan mengenakan t-shirt yang diperbarui “Perempuan, Kehidupan,Kebebasan”. Ia juga menunjukan rekaman penodaan Al-Qur’an dan mendefinisikan tindakan provokatifnya sebagai “pertunjukan seni”.

Beberapa bulan terakhir telah terjadi tindakan Pembakaran atau penodaan Al-Qur’an berulang kali oleh tokoh atau kelompok Islamofobia di Denmark dan Swedia.

Sebelumnya di Denmark, aksi pembakaran kitab suci dilakukan selama tiga hari berturut-turut oleh kelompok anti Islam, Danske Patrioter. Mereka melakukan aksinya di depan Kedutaan Turki di Kopenhagen.

Baca Juga: Ini 6 Negara Arab yang Tolak Relokasi Warga Gaza

Sejauh ini, aksi pembakaran kitab suci semacam ini belum mendapatkan tindakan tegas pemerintah setempat. Ini memicu pandangan bahwasannya pemerintah Swedia dan Denmark mengamankan kegiatan penistaan ​​semacam itu.

Akibatnya, banyak negara Muslim yang berang. Menteri Perindustrian dan Perdagangan Yaman Muhammad Sharif al-Mutahar mengumumkan boikot produk Swedia awal bulan ini. Demikian pula, Mohsen Rezaei, sekretaris Dewan Tertinggi Koordinasi Ekonomi Iran, menyerukan boikot pada 23 Juli.

Kepada Denmark, beberapa negara telah memanggil duta besar negara nordik itu untuk meminta penjelasan. Bahkan, pelindung negara muslim Timur Tengah, Arab Saudi, meminta Kopenhagen untuk segera menghentikan aksi yang memicu kebencian antaragama. (T/RE1/RS2)

Kantor Berita Mi’raj (MINA)

Baca Juga: Menlu Mesir Tegaskan Pembangunan Gaza Tanpa Relokasi Warganya

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam
Internasional