Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENTAS PAI Tingkat Nasional akan Digelar 9-14 Oktober

Insaf Muarif Gunawan - Kamis, 3 Oktober 2019 - 06:29 WIB

Kamis, 3 Oktober 2019 - 06:29 WIB

6 Views

 

Jakarta, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) Tingkat Nasional IX tahun 2019, mulai 9-14 Oktober mendatang.

Direktur Pendidikan Agama Islam Rahmat Mulyana, Rabu (02/09) siang mengatakan, kegiatan digelar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan. Diperkirakan, 1.054 siswa mulai dari jenjang SD hingga SMU/SMK disertai dengan 272 pendamping.

“Ini merupakan wahana kompetisi antar peserta didik jenjang SD, SMP hingga SMA/SMK dalam keterampilan dan seni islami,” jelas Rahmat, demikian rilis Kemenag yang diterima MINA.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Kegiatan dengan tema “Keberagamaan Generasi Milenial Yang Moderat” ini, akan dibuka 10 cabang lomba. Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Pidato, Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), Cerdas Cermat, Kaligrafi, Nasyid, Debat PAI, Kreasi Busana, Penulisan Cerita Remaja Islami, dan Lomba Karya Ilmiah Remaja.

Lanjutnya, ia memaparkan, Pentas PAI diharapkan mampu menciptakan tradisi kegiatan keagamaan peserta didik yang relevan dan kontekstual.

Di sini pula, para peserta yang mayoritas adalah pengurus organisasi Rohis (Rohani Islam) di sekolah masing-masing, mendapatkan pengalaman bagaimana seharusnya cara ber-Islam yang moderat.

“Gairah keagamaan remaja harus disalurkan sesuai dengan proporsi dan tahapan usianya dengan aktifitas yang membawa kebaikan (maslahah) bukan aktifitas yang mendatangkan banyak kerusakan (mafsadat),” imbuh Rohmat.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Desain kegiatan ini adalah internalisasi nilai-nilai ajaran Islam sehari-hari dalam bentuk lomba.

“Ide-ide pluralisme akan masuk dalam tema-tema perlombaan seperti dalam lomba pidato, debat, nasyid, dan cerdas cermat,” pungkasnya. ((R/Gun/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia