Jakarta, MINA – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin menetapkan 589 peserta Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis Nasional (STQHN) ke XXVI (26).
Ia menjelaskan, STQHN ke-26 rencananya akan digelar di Sofifi, Maluku Utara, pada 14-23 Oktober 2021.
“STQHN ini merupakan kegiatan besar dan nasional yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 sehingga butuh penanganan ekstra serius agar tidak ada klaster baru penyebaran Covid-19,” pesan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dikutip dari laman Kemenag, Kamis (23/9).
Guna memastikan hal tersebut, Dirjen memberikan syarat mutlak kepada semua yang terlibat dalam STQHN ke-26 untuk melakukan vaksinasi dan tes PCR (polymerase chain reaction).
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus
“Terus lakukan koordinasi dan antisipasi. Semua yang terlibat harus vaksin minimal dosis pertama dan tes PCR,” jelasnya.
Terkait persiapan teknis musabaqah, Panitia Pusat sudah siap menyelenggarakan STQHN ke-26. Sejumlah software telah siap dioperasikan dan terus disempurnakan.
“Persiapan teknis musabaqah sudah tinggal penyempurnaan. Dewan Hakim, Pengawas, Panitera, E-Maqra, dan Software sudah siap,” tegasnya.(R/R5/P1)
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Mi’raj News Agency (MINA)