PENULIS TANTANG PEMUDA BERKARYA

Tere Liye saat berbicara di panggung utama IIBF di JCC Senayan, Jakarta. Foto: Rina/MINA
saat berbicara di panggung utama di JCC Senayan, Jakarta. Foto: Rina/MINA

Jakarta, 21 Dzulqo’dah 1436/9 September 2015 (MINA) – Penulis kekinian yang sedang naik daun Tere Liye memeriahkan Indonesia Internasional Book Fair (IIBF) 2015 memasuki hari terakhir Ahad (6/9), dengan memberikan motivasi kepada para pemuda untuk tidak menyerah dalam menulis.

Ratusan pengunjung yang memadati panggung utama IIBF di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan terlihat antusias di arena sekitar panggung karena ingin menyaksikan idola mereka berbagi cerita mengenai dunia tulis menulis.

Dalam salah satu kesempatan Tere Liye mengungkapkan arti seorang penulis yang baik menurut versinya. Dia mengatakan seorang penulis akan terus menulis walaupun karya tulisnya tidak disukai orang lain. Filosofi ini dia dapatkan dari seorang musisi terkenal yang ditemuinya dulu. Saat itu Tere  Liye bertanya arti seorang penyanyi yang baik.

“Dia menjawab seorang penyanyi yang baik akan terus menyanyi walaupun dia didengarkan atau tidak nyanyiannya, ini pernyataan yang sangat kristal banget untuk saya,” katanya bersemangat.

Penulis novel “” itu juga berbagi cerita mengenai pengalaman dirinya saat menulis novel tentang gadis kecil penghapal Al-Quran yang adalah satu korban Tsunami di Aceh pada 2004 silam. Tere liye mengatakan novel “Delisa” sempat ditolak oleh salah satu penerbit, namun dia tidak menyerah hingga akhirnya buku itu kini menjadi salah satu best seller di Indonesia.

Saat ini, lanjut pria bernama asli Darwis Tere Liye itu, salah satu penerbit yang sempat menolaknya kini meminta novel hasil karya dia untuk diterbitkan. Keberhasilan itu dia raih karena ia terus menulis, meskipun orang sempat tidak mau membacanya.

Tere Liye juga mengisahkan pengalamanyya ketika ada seorang anak muda yang bertanya kepadanya tentang tips menulis.

“Saya minta dia buka Twitter, dan dia sudah memposting ribuan thread dalam enam bulan terakhir, saya bilang itu bisa jadi empat novel dalam setahun, jauh lebih banyak dari saya,” ungkapnya.

IIBF 2015 ditutup pada hari ini dengan pembagian dua tiket paket wisata gratis yang diundi pada akhir acara. (L/R04/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0