Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan Kematian Burhan Wani, Polisi India Batasi Akses Internet

Rudi Hendrik - Jumat, 7 Juli 2017 - 22:31 WIB

Jumat, 7 Juli 2017 - 22:31 WIB

323 Views

Ilustrasi: Burhan Wani. (Gambar: GK)

Ilustrasi: Burhan Wani. (Gambar: GK)

Srinagar, 13 Syawwal 1438/7 Juli 2017 (MINA) – Menjelang peringatan setahun kematian komandan pejuang Hizbul Mujahideen, Burhan Muzaffar Wani, badan keamanan di Kashmir membatasi akses warga umum.

Pihak polisi telah mengarahkan penyedia layanan internet (ISP) untuk menutup situs jejaring sosial mulai Kamis (6/7/2017) malam sampai perintah lebih lanjut untuk menjaga kedamaian dan ketenangan.

“Situs jejaring sosial akan diblokir mulai pukul 10 malam hari ini (Kamis) sampai perintah lebih lanjut,” kata seorang pejabat polisi kepada Greater Kashmir yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Mengingat kekhawatiran penyalahgunaan layanan internet oleh elemen anti-nasional, yang kemungkinan akan menyebabkan kemunduran dalam situasi hukum dan ketertiban, Anda (operator seluler) diarahkan untuk memblokir semua situs media sosial,” kata perintah yang dikeluarkan oleh Inspektur Jenderal Polisi Kashmir Muneer Khan kepada ISP.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Perintah itu menambahkan, jika penyedia layanan merasa sulit untuk memblokir situs media sosial, maka mereka harus menutup layanan mereka di Kashmir dari jam 10 Kamis malam sampai perintah lebih lanjut.

Namun, kepada wartawan Khan mengatakan, tidak akan ada larangan menyeluruh terhadap layanan mobile internet.

“Izinkan saya mengklarifikasi bahwa tidak akan ada larangan mobile di internet seluler mulai 7 Juli hingga 16 Juli,” katanya.

Di sisi lain, menurutnya, pengaturan apa pun untuk menjaga ketertiban dan perdamaian telah diberlakukan.

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

“Banyak separatis telah dibawa ke dalam tahanan setelah seruan yang diberikan oleh Dewan Jihad Bersatu (UJC) dan separatis,” katanya merujuk kepada para pejuang dan aktivis kemerdekaan Kashmir dari India. (T/RI-1/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Asia
Wawancara
Wawancara
Internasional
Internasional