Gaza, MINA – Peringatan setahun aksi Great March of Return, protes lebih 40.000 warga palestina di dekat perbatasan Gaza menuntut hak kembali ke tanah air pada Sabtu (30/3), diwarnai gugurnya tiga remaja 17 tahun.
Kementerian Kesehatan Hamas di Gaza mengatakan, tiga warga Palestina gugur selama protes oleh tembakan pasukan Israel dan 316 orang terluka, demikian Times of Israel melaporkan.
Warga Palestina yang gugur adalah Adham Nidal Sakr Amara yang ditembak di kepala dan Tamer Abu Khair ditembak di bagian dada. Sabtu malam, Kementerian mengatakan, Bilal Al-Najjar yang berusia sama, meninggal karena luka-lukanya setelah ditembak selama protes.
Sumber MINA di Gaza mengatakan, sebelum aksi besar itu, pemuda bernama Mohammed Saad (20) juga gugur ketika pecahan peluru tentara Israel mengenai kepalanya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Kementerian dalam negeri yang dikelola Hamas mengatakan, sebanyak 8.000 personel keamanan dikerahkan di sepanjang perbatasan untuk mencegah demonstran mendekati pagar, demikian Radio Angkatan Darat Israel melaporkan. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya