Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Kedubes Arab Saudi terkait Larangan Umrah

siti aisyah - Jumat, 28 Februari 2020 - 13:17 WIB

Jumat, 28 Februari 2020 - 13:17 WIB

14 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta menyampaikan, otoritas kesehatan terkait di Saudi terus mengikuti dengan seksama perkembangan penyebaran virus corona (COVID-19), dan menegaskan keseriusan pemerintah Arab Saudi melalui badan-badan tersebut untuk menerapkan standar internasional yang diakui.

Dalam pernyataan tertulis yang diterima MINA, Kamis (27/2) Kedubes menyatakan, hal itu mendukung upaya negara dan organisasi internasional terutama badan WHO dalam menghentikan penyebaran virus dan membasminya.

Berdasarkan rekomendasi dari otoritas kesehatan terkait dengan menerapkan standar pencegahan tertinggi dan mengambil langkah-langkah pencegahan proaktif guna mencegah masuknya dan penyebaran virus COVID-19 ke Arab Saudi, maka pemerintah telah memutuskan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan sebagai berikut:

Menangguhkan sementara kedatangan ke wilayah Arab Saudi untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi.

Baca Juga: Lima Ribu Personel Gabungan TNI Polri Siap Amankan Pelantikan DPR

Menangguhkan kedatangan ke wilayah Arab Saudi dengan visa turis bagi mereka yang datang dari negara-negara yang terdapat resuko penyebaran virus COVID-19, sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh otoritas kesehatan yang kompeten di Arab Saudi.

Menangguhkan penggunaan Kartu Identitas Nasional bagi warga negara Saudi dan warga negara Dewan Kerjasama Teluk dalam melakukan perjalanan ke dan dari Arab Saudi, kecuali warga negara Saudi yang berada di luar negeri yang ketika keluar menggunakan kartu tersebut, dan warga negara dari negara-negara Dewan Kerjasama Teluk yang saat ini berada di wilayah Arab Saudi dan masuk dengan kartu identitas nasional tersebut serta ingin kembali ke negara mereka.

Hal ini dilakukan agar pihak berwenang dapat memverifikasi titik masuk dari negara-negara yang dikunjungi oleh orang yang masuk sebelum kedatangannya ke Arab Saudi, dan menerapkan tindakan pencegahan kesehatan untuk menangani mereka yang datang dari negara-negara tersebut.

Kerajaan Arab Saudi menegaskan, prosedur ini bersifat sementara, dan akan terus dievaluasi oleh pihak yang berwenang, serta menegaskan kembali dukungannya terhadap semua langkah yang diambil oleh dunia internasional dalam menangani penyebaran virus dimaksud.

Baca Juga: Profil Singkat 12 Korban G30S PKI pada 1965

Kementerian Luar Negeri juga meminta semua warga negara Saudi untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara yang terindikasi penyebaran virus tersebut.

“Semoga Allah Yang Mahakuasa menyelamatkan kita dan seluruh umat manusia dari segala mara bahaya,” pungkasnya. (R/R6/RA-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem, 18 Daerah di Jateng Terima Penghargaan

Rekomendasi untuk Anda