Tel Aviv, MINA – Sebuah pesawat Israel hari Sabtu (9/6) untuk pertama kalinya menyerang sekelompok warga Gaza yang sedang mempersiapkan balon terbang yang digunakan untuk membakar lahan di wilayah selatan Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, tembakan itu sebagai “tembakan peringatan”, demikian Times of Israel melaporkan.
Namun, tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam serangan di dekat kota Gaza utara, Beit Hanoun tersebut.
“Kami melihat penggunaan balon dan layang-layang pembakar sangat serius dan akan terus bertindak untuk mencegah penggunaannya,” kata IDF.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Layang-layang dan balon udara pembakar telah menjadi senjata baru yang murah dan aman bagi warga Palestina di Gaza untuk merugikan ekonomi petani Israel.
Selama dua bulan terakhir, lebih 250 kebakaran melanda lahan dan hutan wilayah selatan Israel di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza yang diblokade.
Pemerintah Israel mengatakan, sekitar 17.500 dunam (4.300 hektar atau hampir tujuh mil persegi) tanah telah hangus terbakar yang disebabkan oleh layang-layang api dan balon-balon helium tersebut. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka