Jakarta, MINA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan peserta yang tidak lulus melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) tahun 2019, masih bisa mendaftar jalur mandiri.
“Kepada peserta yang tidak lulus SBMPTN 2019, masih mendapat kesempatan untuk mendaftar jalur mandiri yang persyaratan dan waktunya dapat dilihat langsung di laman masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN),” kata Nasir pada Konferensi Pers Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN 2019 di gedung Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (9/7).
Adapun data statistik terkait hasil SBMPTN 2019 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Sepuluh PTN dengan PEMINAT terbanyak: 1. Universitas Brawijaya (55.871); 2. Universitas Sebelas Maret (48.735); 3. Universitas Diponegoro (48.440); 4. Universitas Pendidikan Indonesia (48.231); 5. Universitas Negeri Semarang (44.937); 6. Universitas Padjadjaran (41.970); 7. Universitas Hasanuddin (41.846); 8. Universitas Jember (40.173); 9. Universitas Negeri Yogyakarta (38.007); 10. Universitas Sumatera Utara (36.585).
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
2. Sepuluh PTN dengan PEMINAT terbanyak prodi SAINTEK: 1. Universitas Brawijaya (33.987); 2. Universitas Hasanuddin (29.216); 3. Universitas Diponegoro (28.825); 4. Universitas Sebelas Maret (24.293); 5. Universitas Jember (23.399); 6. Universitas Sriwijaya (21.447); 7. Universitas Sumatera Utara (21.348); 8. Universitas Gadjah Mada (20.640); 9. Universitas Padjadjaran (20.291); 10. Universitas Andalas (19.891).
3. Sepuluh PTN dengan PEMINAT terbanyak prodi SOSHUM: 1. Universitas Pendidikan Indonesia (34.544); 2. Universitas Negeri Semarang (28.945); 3. Universitas Negeri Jakarta (26.120); 4. Universitas Negeri Yogyakarta (25.779); 5. Universitas Sebelas Maret (24.442); 6. Universitas Negeri Malang (23.077); 7. Universitas Brawijaya (21.884); 8. Universitas Padjadjaran (21.676); 9. Universitas Negeri Surabaya (20.034); 10. Universitas Negeri Padang (19.871).
4. Sepuluh prodi SAINTEK dengan PEMINAT terbanyak: 1. Pendidikan Dokter Universitas Udayana (2.301); 2. Agroekoteknologi Universitas Brawijaya (2.202); 3. Pendidikan Dokter Universitas Hasanudin (2.111); 4. Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (1.956); 5. Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (1.920); 6. Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (1.884); 7. Kedokteran Universitas Sebelas Maret (1.836); 8. Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (1.751); 9. Peternakan Universitas Brawijaya (1.734); 10. Pendidikan Dokter Universitas Jember (1.716).
5. Sepuluh prodi SOSHUM dengan PEMINAT terbanyak: 1. Hukum Universitas Diponegoro (3.702); 2. Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (2.981); 3. Ilmu Hukum Universitas Brawijaya (2.584); 4. Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta (2.546); 5. Manajemen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (2.532); 6. Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret (2.524); 7. Manajemen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (2.503); 8. Ilmu Hukum Universitas Jenderal Soedirman (2.204); 9. Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (2.203); 10. Manajemen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (2.202).
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
6. Sepuluh PTN dengan nilai rerata DITERIMA tertinggi (SAINTEK): 1. Institut Teknologi Bandung (689,75); 2. Universitas Indonesia (679,96); 3. Universitas Gadjah Mada (659,06); 4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (653,13); 5. Universitas Padjadjaran (634,06); 6. Universitas Diponegoro (633,25); 7. Universitas Airlangga (632,05) 8. Institut Pertanian Bogor (627,98); 9. Universitas Sebelas Maret (626,90) 10. Universitas Pembangunan Nasionan “Veteran” Jakarta (621,61).
7. Sepuluh PTN dengan nilai rerata DITERIMA tertinggi (SOSHUM): 1. Universitas Indonesia (662,83); 2. Institut Teknologi Bandung (662,64); 3. Universitas Gadjah Mada (659,91); 4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (632,98); 5. Universitas Diponegoro (627,51); 6. Universitas Padjadjaran (626,38); 7. Universitas Airlangga (621,95); 8. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (614,18); 9. Universitas Brawijaya (613,36); 10. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (605,88).
8. Peserta disabilitas yang diterima SBMPTN 2019 sebanyak 364 peserta dari 2.047 pendaftar dengan rincian: 1. Tunanetra (13); 2. Tunarungu (171); 3. Tunawicara (166); Tunadaksa (14). Kemudian pendaftar Paket C yang diterima sebanyak 209 peserta dari 1.243 pendaftar, dengan rincian diterima di prodi Saintek 61 orang dan diterima di prodi Soshum 148 orang. (R/R10/R01)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September
Mi’raj News Agency (MINA)